AMEG - Jangan lagi ngajak Cak Sodiq New Monata nenggak minuman keras (miras). Ia sudah kapok.. pok!.
Gara-gara kebanyakan minum miras, Cak Sodiq ternyata pernah sampai tak sadarkan diri hingga ia harus dilarikan ke sebuah Rumah Sakit (RS) di Surabaya. "Sejak itu, kapok wis, ayas kadit tau asrob maneh, leren Ker," katanya kepada ameg.id, tadi pagi.
Dikisahkan Cak Sodiq, peristiwa belasan tahun lalu itu, telah mengubah hidupnya. Sejak itu, ia selalu menolak tiap ada relasi yang mengajak minum, utamanya saat ia show di kafe-kafe dangdut, sebelum pandemi.
Karena miras pula, lanjut Cak Sodiq, ia sempat mengalami sakit usus buntu yang akut. "Akibatnya ayas harus operasi, pokoknya miras ini ayahab, sing jek asrob lereno Ker," pesannya.
Sejak peristiwa nahas itu, Cak Sodiq tidak lagi mau mendekati miras. Biarpun rambutnya gimbal dan tatoan, ia memilih minum kopi atau air putih saja.
"Biarpun diarani wah Cak Sodiq lecek gak meleg minum lagi, ya biar saja, yang tahu hidupku cuma ayas ewed, ulapo nuruti genaro liyo, " katanya yang mengaku banyak kenalannya yang meninggal karena miras ini.
Cak Sodiq mengatakan, ia kini selalu menolak dengan halus bila ada relasinya yang mengajak minum miras. "Kalau ingin panjang umur, berhentilah nenggak miras, anakku jek licek-licek, ayaspengen awet urip iki, pengen panjang umur," pungkasnya.
*kamus bahasa malangan.
Asrob = minuman memabukkan
Leren = berhenti
Ayahab = bahaya
Genaro = orang
Meleg = mau menerima
Ewed = sendiri
Licek = kecil