AMEG.ID, Madura - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur - Maria Ernawati mengatakan pihaknya mendatangi langsung keluarga bocah yang sempat viral di medsos melakukan pertunangan. Kedua bocah tersebut masih menduduki bangku SD.
Dikutip dari Tribun, Erna memberikan pembinaan pada kedua keluarga khususnya kepada orang tua mereka. Erna berharap peran Pemkab Sampang juga memberikan sosialisasi tentang bahaya pernikahan dini. "Janji kami ungkap saat bekerja di Arab Saudi. Anak dia laki-laki dan anak saya perempuan. Sehingga kami tunaikan janji itu," ungkap orang tua dari anak perempuan tersebut.
Meskipun setelah dikonfirmasi para orang tua memberi penjelasan anak-anaknya hanya bertunangan saja. Dan itu sebagai pengikat dari perjodohan tapi menikahnya setelah lulus kuliah. (IC-GL/Tribun)