AMEG.ID, Jawa Timur - Pemprov Jatim melalui para OPD melakukan berbagai upaya untuk percepatan sertifikasi produk halal sebelum Oktober 2024. Dengan berkolaborasi dengan berbagai lembaga.
Dikutip dari Jatim Pos, contohnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DIsbudpar) Jatim yang berkolaborasi dengan Lembaga Solusi Halal (LSH) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim. Serta melakukan pendataan dan mengimbau pelaku usaha serta penyedia makanan dan minuman di Desa Wisata untuk melakukan sertifikasi halal. "Mereka dibekali dengan surat tugas resmi dan masing-masing kab/kota ditunjuk koordinator untuk memantau capaian kinerja pendampingan sertifikasi halal," ujar Dr. Siti Nur Husnul M.Kes. (rls) Hingga saat ini proses sertifikasi telah berjalan di hampir seluruh Kab/Kota. Dengan 380 titik lokasi Desa Wisata. (YO-GL/Jatim Pos)