AMEG.ID, Indonesia - Kementerian Agama (Kemenag) menjelaskan kondisi ekonomi Indonesia yang sedang sulit menjadikan angka pernikahan turun. Bahkan kata Kepala Subdirektorat Bina Kepenghuluan Kemenag Anwar Saadi angka pernikahan di Indonesia turun sampai 25 persen di tahun 2023.
Mengutip Asumsi.Co, kata Anwar dalam tiga tahun terakhir ini memang angka pernikahan terus turun. Hal itu terjadi karena masyarakat banyak yang menunda menikah karena ketakutan mereka dalam membangun rumah tangga dengan kondisi ekonomi yang kurang. "Angka perkawinan terus menurun, biasanya per tahun mencapai angka 2 juta peristiwa nikah namun di tahun 2023 ini turun sebanyak 25 persen sehingga hanya sekitar 1,5 juta pernikahan," jelas Anwar. Anwar menambahkan pihaknya minta pada seluruh pengulu sampai penyuluh untuk kampanyekan dan memberikan bimbingan penguatan keluarga serta perilaku yang bisa merugikan keluarga contohnya judi online. (WL-NY/ASUMSI.CO)Kondisi Ekonomi yang Mencekik Dinilai Jadi Turunnya Angka Pernikahan
Selasa 25-06-2024,15:51 WIB
Editor : Naya Pramestya Zahra
Kategori :