AMEG - Cak Sodiq New Monata mengatakan ingin membuat versi dangdut koplo lagu DariMalang ke Bulan karya band supporter Aremania, D'kross. "Kadit kanyab lagu Dangdut soal Malang, tapi nek digawe dangdut koplo, aransemen baru lagu Malang ke Bulankoyok'e cocok," kata Cak Kidos, begitu ia biasa disapa penggemarnya dari Malang Raya.
Dijelaskan penyanyi berambut gimbal ini, respon masyarakat Malang Raya terhadap musik dangdut tergolong bagus. "Viewer youtube-ku kabyab yang dari Malang, kotanya dingin cocok digawe goyang ha ha ha," kelakarnya.
Cak Sodiq ingat, tahun 2017 lalu ia tampil di Kota Malang dalam acara "Anugerah Dangdut Indonesia 2017" yang digelar MNCTV. Temanya "Malang Bergoyang". Digelar di halaman Stadion Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada 7 Desember 2017.
"Sing tailsak ndayak sesuai judulnya, Malang bergoyang," kata dia yang saat itu tampil di MNCTV ngajak penyanyi dangdut Malang, Ratna Antika.
Walau dikenal Malang Raya sangat baik menerima musik dangdut, namun menurut dia, masih sedikit lagu dangdut yang bertemakan kota Malang. "Dulu pernah ada lagu dangdut campursari judulnya Denpasar -Arjosari menceritakan tentang kekasihnya yang pergi dari terminal Arjosari Malang ke Denpasar, kecantol kodewliyo, cukup meledak, cuma sejak itu kadit ada lagi lagu dangdut soal Malang yang viral," kata pimpinan OM New Monata yang mengaku selama pandemi ia lebih banyak dapat rejeki dari konten di YouTube ini.
*kamus bahasa malangan.
Kadit = tidak
Kanyab = banyak
Tail = lihat
Sak ndayak = banyak sekali
Kodew liyo = wanita lain.