AMEG.ID, Jawa Timur - Ketua Tim Meteorologi BMKG Juanda Shanas Prayuda menyampaikan belakangan ini warga Jatim merasakan suhu udara dingin ekstrem yang terjadi malam hingga pagi hari. Bahkan hal itu dirasakan di tengah puncak musim kemarau.
Mengutip Berita Jatim, kata Shanas suhu udara dingin itu disebut sebagai fenomena bediding dan merupakan kejadian alamiah yang umum terjadi setiap tahunnya saat puncak musim kemarau. Ia juga menjelaskan untuk tahun ini terjadi dari Juli sampai Agustus. Shanas juga menjelaskan penyebab terjadinya bediding karena angin dominan dari arah timur yang membawa massa udara dingin dan kering dari Australia. Selain itu bedding tahun ini juga dinilai lebih ekstrem karena anomali cuaca global. "Kami menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menyesuaikan pakaian dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah," kata Shanas. (IC-NY/BERITA JATIM)BMKG Jelaskan Fenomena Bedding yang Melanda Jawa Timur
Selasa 16-07-2024,13:05 WIB
Editor : Naya Pramestya Zahra
Kategori :
Terkait
Rabu 18-09-2024,13:30 WIB
BMKG Juanda Ungkap Prediksi Cuaca Di Jawa Timur
Jumat 06-09-2024,10:42 WIB
Presiden Jokowi Hari ini Ada Agenda Meresmikan RS Dan Jalan Layang Di Jawa Timur.
Selasa 27-08-2024,10:47 WIB
KPU Jatim Siap Menerima Pendaftaran Cagub-Cawagub
Selasa 20-08-2024,13:51 WIB
Pemprov Jatim Raih Penghargaan Pada RAN PE 2024
Selasa 20-08-2024,11:43 WIB
BPBD JATIM Antisipasi Potemsi Megathrust
Terpopuler
Kamis 19-09-2024,13:53 WIB
Kabupaten Malang Sabet Penghargaan Nirwasita Tantra
Kamis 19-09-2024,15:52 WIB
KPK Bakal Tindaklanjuti Informasi Dugaan Korupsi PON Aceh-Sumut
Jumat 20-09-2024,10:54 WIB
Pedagang Pasar Comboran Terpaksa Berjualan Di Depan Pasar
Jumat 20-09-2024,11:31 WIB
Jatim Disebut Jadi Lokomotif Perkonomian Pulau Jawa
Jumat 20-09-2024,11:52 WIB
Bulog Ungkap Bangun Ketahanan Beras Perlu Adaptasi dan Inovasi
Terkini
Jumat 20-09-2024,12:43 WIB
Jatim Sabet Gelar Juara Umum Di Cabor Panjat Tebing
Jumat 20-09-2024,12:13 WIB
SD Negri Jatimulyo 3 Masih Temukan Bullying Verbal
Jumat 20-09-2024,11:52 WIB
Bulog Ungkap Bangun Ketahanan Beras Perlu Adaptasi dan Inovasi
Jumat 20-09-2024,11:31 WIB
Jatim Disebut Jadi Lokomotif Perkonomian Pulau Jawa
Jumat 20-09-2024,10:54 WIB