AMEG.ID, Jawa Timur - Ketua Tim Meteorologi BMKG Juanda Shanas Prayuda menyampaikan belakangan ini warga Jatim merasakan suhu udara dingin ekstrem yang terjadi malam hingga pagi hari. Bahkan hal itu dirasakan di tengah puncak musim kemarau.
Mengutip Berita Jatim, kata Shanas suhu udara dingin itu disebut sebagai fenomena bediding dan merupakan kejadian alamiah yang umum terjadi setiap tahunnya saat puncak musim kemarau. Ia juga menjelaskan untuk tahun ini terjadi dari Juli sampai Agustus. Shanas juga menjelaskan penyebab terjadinya bediding karena angin dominan dari arah timur yang membawa massa udara dingin dan kering dari Australia. Selain itu bedding tahun ini juga dinilai lebih ekstrem karena anomali cuaca global. "Kami menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menyesuaikan pakaian dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah," kata Shanas. (IC-NY/BERITA JATIM)BMKG Jelaskan Fenomena Bedding yang Melanda Jawa Timur
Selasa 16-07-2024,13:05 WIB
Editor : Naya Pramestya Zahra
Kategori :