AMEG - Sebanyak 222 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Singapura dan Kuala Lumpur menjalani karantina. Rinciannya, 218 orang karantina di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Sedangkan empat orang karantina mandiri di hotel.
Petugas Posko Penanganan Data Pemulangan PMI Jatim, M Agus Dewantoro, Minggu (23/5/2021) malam, menyampaikan. PMI ini datang menggunakan pesawat penerbangan 09.35 sebanyak 42 orang. Sementara kedatangan kedua pada penerbangan 11.30 sebanyak 180 orang.
Menurut PMI asal Kediri, Kiki, dirinya berangkat ke Macau sebagai PMI bersama anaknya yang masih berusia 4 bulan. Kepulangannya kali ini dirasa sangat berbeda, karena bisa mengajak buah hatinya pulang ke kampung halaman.
"Meski hanya berdua dengan anak, saya merasa senang bisa pulang. Suami masih di Macau karena belum habis masa kontrak kerjanya," kata Kiki seperti termuat di Pers Rilis Diskominfo Jatim.
Hingga Sabtu (22/5/2021) malam lalu, Posko Penanganan Data Pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Jatim melaporkan, tercatat total ada 9.944 orang PMI yang melakukan karantina di Asrama Haji Surabaya.
Menurut M Agus Dewantoro, para PMI yang datang per Sabtu menggunakan maskapai Scoot Tiger Air (TR262) asal Singapura. Maskapai ini mengangkut 63 orang. Dari jumlah itu yang menjalani karantina di Asrama Haji sebanyak 51 orang. Sementara yang menjalani karantina mandiri atau di hotel sebanyak 12 orang.
Sedangkan untuk kedatangan kedua dengan menggunakan Jetstar (3K249) dari Singapura sebanyak 66 orang. Dari jumlah itu yang menjalani karantina di Asrama Haji sebanyak 65 org dan satu orang karantina mandiri di hotel. (yan)