Ratusan Guru di Kota Malang Masih Rangkap Tugas

Rabu 14-08-2024,16:46 WIB
Reporter : Admin ameg
Editor : Admin ameg

Kota Malang, AMEG.ID - Sekretaris Disdikbud Kota Malang Tri Oky Rudianto menyampaikan ada sebanyak 825 guru SD negeri yang harus mengajar lebih dari satu mata pelajaran (mapel). Hal tersebut dilakukan karena mulai banyak guru yang masuk masa purnatugas.

 

Kata Oky, selama setahun ratusan guru itu harus merangkap sampai kekosongan kursi terisi guru dari formasi PPPK. Menurutnya jumlah itu masih bisa bertambah karena masih ada guru yang mengajukan pensiun dini, mutasi dan meninggal dunia.

 

"Paling tidak ada 10 sampai 15 guru yang pensiun," kata Oky.

 

Oky Menyebut oleh karena itu pihaknya terpaksa memberikan arahan untuk sekolah agar memperbantukan guru yang ada. Artinya dengan merangkap tugas sembari mengisi mata pelajaran atau kelas yang kosong.

 


Kurangnya tenaga guru di SD Negeri Kota Malang--

 

Sehingga meski sekolah tersebut kekurangan guru namun dengan adaanya sistem rangkap tugas para siswa masih bisa mendapatkan ilmu dari guru yang ada.

 

"Kami juga menghimbau untuk sekolah yang gurunya secara sukarela merangkap tugas," ujarnya.

 

Dilansir dari Radar Malang, Kepala SDN Merjosari 2 Nani Asriana juga menyampaikan bahwa disekolahnya kekosongan guru kelas ll terpaksa harus dirangkap oleh guru mata pelajaan Agama Islam.

 

"Kami sepakat berikan insentif tambahan dari iuran guru-guru lainnya," kata Nani.

 

Nani menyebut dirinya kewalahan karena terkendala tenaga guru apalagi tahun ini akan ada satu guru yang akan pensiun. Sehingga bakal ada kekosongan guru di salah satu mata pelajaran.

Kategori :