JATIM, AMEG.ID - Pj Sekdaprov Jawa Timur - Bobby Soemarsono meminta seluruh OPD Jatim beralih melakukan belanja produk dalam negeri melalui e-katalog lokal atau belanja secara digital untuk memberantas tindak korupsi dan pungutan liar.
"Dengan adanya digitalisasi, Insya Allah hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Karena ada jejak digitalnya. Akurasi data lebih bagus, serta yang lebih penting mendorong UMKM tumbuh dan berkembang," ujar Bobby di Surabaya saat E-Purchasing Award yang digelar Pemprov Jatim, Jumat (23/8/2024). Bobby mendorong pelaku usaha untuk melakukan percepatan penayangan produk dalam negeri baik usaha mikro kecil dan koperasi dalam e-katalog lokal maupun toko daring.
Kata Bobby dengan belanja secara digital melalui e-katalog lokal akurasi data yang didapat akan lebih transparan serta bisa mendorong UMKM tumbuh dan berkembang.
Bobby mendorong pelaku usaha untuk melakukan percepatan penayangan produk dalam negeri baik usaha mikro kecil dan koperasi dalam e-katalog lokal maupun toko daring.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bapenda Jatim ini membeberkan 33 kabupaten/kota se Jatim telah melakukan transaksi barang dan jasa melalui e-catalog telah mencapai Rp 1 Triliun. "Ada 33 kabupaten kota di Jawa Timur telah berhasil melakukan transaksi barang dan jasa bahkan mencapai Rp 1 Triliun lebih dengan 198 UMK, produk yang tayang lebih dari 1.000 produk," jelasnya.
"Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo) ini mendorong seluruh daerah untuk berlomba-lomba melakukan transaksi. Alhamdulillah perkembangannya positif," tambahnya.
Sementara Kepala Biro PBJ Setdaprov Jatim - Endy Alim menyebut pihaknya juga bakal mengoptimalkan e-katalog lokal dalam program Jatim Bejo untuk terus mendukung pertumbuhan produk lokal.
Di akhir, Bobby mengajak daerah yang belum bergabung pada program Jatim Bejo untuk ikut berkolaborasi dan berpartisipasi memanfaatkan toko daring dan e-katalog lokal sebagai upaya integrasi pengadaan barang dan jasa. "Yang mana hal ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dalam rangka mewujudkan pengadaan barang dan jasa yang berkeadilan, efektif dan efisien serta aman dan nyaman," jelasnya. Sementara Kepala Biro PBJ Setda Prov. Jatim Endy Alim Abdi Nusa menyampaikan sesuai dengan komitmen Pemprov untuk meningkatkan belanja daerah maka Pemprov terus mengoptimalkan E Katalog lokal dan program Jatim Bejo.