AMEG - Gelombang munculnya mobil listrik seperti tak terbendung. Selain ratusan perusahaan otomotif rintisan di Tiongkok, pabrikan-pabrikan gede pun mulai menginvestasikan dananya untuk penelitian dan pengembangan mobil listrik. Termasuk Lamborghini. Mereka akan merilis mobil listrik perdana mereka setelah 2025.
Kapan tepatnya? Setelah 2025 kan bisa luaaamaaa… Menurut Presiden dan CEO Lamborgini Stephan Winkelmann, peluncurannya tidak akan melewati 2030. Jadi, harap sabar menunggu Lamborghini bertenaga listrik antara 2025-2030.
Yang lebih asyik, Lamborghini akan membuat kendaraan sehari-hari berkapasitas empat orang. Tidak seperti selama ini, Lamborghini dikenal sebagai produsen mobil-mobil supermewah yang berkapasitas dua orang.
Selain itu, perusahaan yang berpusat di Bologna, Italia, tersebut juga akan menjadikan seluruh model mobilnya saat ini menjadi kendaraan hibrida. Kendaraan berbahan bakar minyak yang juga ditunjang energi listrik. Dan model hybrid tersebut akan diluncurkan pada 2024. Dan mobil hybrid pertama akan mulai diperkenalkan pada 2023.
Menurut Winkelmann, Lamborghini menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar Euro (lebih dari Rp 26,2 triliun) untuk pengembangan hybrid car tersebut. Dan ini adalah investasi terbesar dalam sejarah perusahaan yang berdiri pada 1963 tersebut.
’’Jelas bahwa kami sepakat untuk menghadapi tantangan di masa depan. Bukan hanya demi industri otomotif, tetapi juga demi pengurangan emisi CO2 secara global,’’ ucap Winkelmann seperti dikutip China Daily.
Ia juga mengakui bahwa bisnis otomotif bagi sulit. Terlebih bagi Lamborghini yang mengkhususkan diri pada pembuatan super sports car dengan pangsa pasar yang sangat terbatas.
Tahun lalu, meskipun produksi sempat terhenti selama 70 hari karena pandemi Covid-19, Lamborghini masih mencatatkan rekor positif. Ditilik dari jumlah penjualan, tahun lalu adalah yang terbaik kedua dalam sejarah perusahaan. Dan kalau ditinjau dari jumlah keuntungan, tahun lalu adalah yang terbaik dalam histori Lamborghini.
Total ada 7.430 mobil yang terjual. Sedangkan keuntungannya mencapai 1,6 miliar Euro (sekitar Rp 25 Triliun). Berdasar catatan, pangsa pasar terbesar Lamborghini masih Amerika Serikat. Lalu, peringkat kedua dan ketiga ditempati Jerman dan Tiongkok. (*)