Jawa Timur, AMEG.ID - Pj Gubernur Jatim - Adhy Karyono menyebut Perubahan iklim el nino membawa dampak pada pola tanam dan pola produksi pertanian Jawa Timur yang memerlukan perhatian dan treatment khusus sebagai upaya antisipasi.
"El Nino dampaknya masih dirasakan sampai sekarang sehingga Pemprov Jatim memandang perlu ada perhatian khusus di sektor pertanian ini," kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono di Surabaya, 27 Agustus 2024.
Dia menjelaskan di antara program yang kini dilakukan sebagai perhatian adalah program pompanisasi dari kementerian pertanian yang kini intensif dilakukan di sejumlah daerah di Jawa Timur. Program dilakukan untuk menyediakan air dan mengairi lahan di luar irigasi reguler dengan menggunakan pompa. "Hasilnya sangat positif karena mewujudkan perluasan areal tanam, percepatan tanam padi, dan meningkatkan produksi padi di Jawa Timur," ungkapnya.
Di tengah kekeringan yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, Jawa Timur melakukan panen raya di padi lahan persawahan di Desa Demung Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo, kemarin. Panen raya dilakukan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono Bersama Bupati Situbondo beserta Forkopimda Kabupaten Situbondo, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo.
Pj Gubernur Adhy menyambut positif panen raya kali ini. Menurutnya padi varietas unggul BK Situbondo 01 Agritan menjadi bukti bahwa varietas ini memiliki banyak keunggulan yang dinilai akan menjadi solusi bagi permasalahan ketahanan pangan dan ancaman krisis pangan dunia.
Melalui program ini proses penyediaan air dan pengairan lahan di luar irigasi reguler juga dinilai efektif bahkan saat ini Jatim mampu melakukan perluasan areal tanam percepatan tanam padi dan meningkatkan produksi padi. Panen raya dilakukan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono Bersama Bupati Situbondo beserta Forkopimda Kabupaten Situbondo, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo. "Kata yang paling tepat adalah benih padi BK Situbondo 01 dan 02 Agritan solusi bagi petani, solusi bagi masyarakat, solusi bagi negara dan bangsa untuk mengatasi masalah ketahanan pangan," ujarnya.