JAKARTA, AMEG.ID - PBB sampaikan kendaraan kemanusiaanya tertembak oleh militer Israel tepatnya hari selasa malam (27/8) yang terjadi di Gaza.
Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric, seperti diberitakan AFP pada Rabu (28/8), mengatakan kedua penumpang kendaraan tersebut tak terluka akibat penembakan tersebut. "Sebuah kendaraan kemanusiaan PBB yang telah ditandai dengan jals dan bagian dari konvoi yang sepenuhnya dikoordinasikan IDF terkena tembakan 10 kali, termasuk peluru yang kena jendela depan," kata Stephane Dujarric. "Ini adalah insiden terbaru yang menggarisbawahi sistem yang ada untuk koordinasi tidak berfungsi, dan kami terus bekerja sama dengan IDF untuk memastikan insiden seperti itu tidak terjadi lagi," tuturnya. Ia mengaku tidak mengetahui pasti detail informasi pergerakan konvoi tersebut telah diteruskan IDF kepada otoritas Israel atau tidak.Sementara itu Stephane menambahkan untuk detail informasi pastinya dirinya mengaku tidak mengetahui. Serangan itu menargetkan setidaknya tiga wilayah Tepi Barat yakni Jenin, Tulkarem, dan Tubas. Ketiga area itu diserbu rentetan drone, buldoser, hingga pasukan darat. Serangan Israel di Tepi Barat pun menjadi serangan terbesar sejak Intifada kedua pada 2002. Intifada merupakan gerakan perlawanan Palestina terhadap Israel karena merebut tanah mereka.