Pj Walikota Batu Kunjungi Ratusan Rumah Warga Prasejahtera.

KOTA BATU, AMEG.ID - Pj Walikota Batu - Aries Agung Paewai sudah mengunjungi sekitar 257 rumah warga pra sejahtera untuk melihat kondisi rumah sekaligus mendengar langsung apa yang jadi keluhan selama ini.

Kepemimpinan Aries sebagai Pj Wali Kota Batu terhitung telah berjalan sekitar 19 bulan hingga saat ini. Selama menjabat banyak program kerja yang direalisasikan sebagai bukti dedikasinya dalam melayani masyarakat. Dengan semangat yang tak pernah padam, ia telah mengunjungi ratusan rumah warga pra-sejahtera di berbagai penjuru Kota Batu.

Setiap kunjungan, Aries tidak hanya sekadar melihat kondisi fisik rumah warga. Ia juga ingin mendengarkan langsung keluh kesah mereka, memahami kesulitan yang dihadapi, dan mencari serta memberikan solusi terbaik yang dapat diberikan. Dari 19 desa dan 5 kelurahan di Tiga Kecamatan yang ada di Kota Batu, Aries telah berkunjung ke sekitar 257 rumah warga pra-sejahtera.

“Saya ingin melihat langsung kondisi warga pra-sejahtera, ingin menyapa langsung agar mengetahui apa yang bisa dilakukan intervensi pemerintah. Banyak di antara mereka yang belum mendapatkan bantuan secara utuh dan konsisten. Padahal mereka sangat membutuhkan perhatian dan uluran tangan,” ujar Aries.

Mengutip AMEG Aries menjelaskan total dari ratusan rumah yang dikunjungi itu ada di 19 Desa dan 5 kelurahan.

Kehadiran Aries di tengah masyarakat membawa angin segar. Ia tidak hanya datang sebagai seorang pemimpin, namun lebih sebagai seorang sahabat yang siap membantu. Banyak cerita inspiratif yang terukir dalam setiap kunjungannya.

Ada anak yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi, langsung mendapatkan solusi untuk melanjutkan pendidikannya. Ada juga keluarga yang tinggal di rumah tidak layak, mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari Aries secara pribadi. Bahkan, untuk memudahkan warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, Kepala Dindik Jatim ini tak segan memberikan bantuan berupa mesin jahit, rombong dagang, hingga melunasi iuran Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi mereka yang terkendala.

 

Aries menambahkan dinilai masih banyak yang belum dapat bantuan secara utuh dan konsisten padahal mereka ini berhak dapat bantuan.

“Ada yang membutuhkan prasarana untuk bisa bekerja secara mandiri, dibantu mesin jahit dan rombong agar bisa berdagang. Ada juga yang tidak bisa dilayani KIS karena terkendala iuran, langsung dilunaskan iurannya,” tambahnya.

 

Kisah-kisah lainnya juga menghiasi perjalanan Aries dalam menyapa warga pra-sejahtera. Ada anak berkebutuhan khusus yang kesulitan bersekolah karena terkendala transportasi, kini mendapatkan bantuan untuk bisa menuntut ilmu. Ada pula anak sekolah yang setiap hari berjalan kaki jauh ke sekolah, akhirnya diberikan sepeda oleh Aries agar perjalanannya lebih nyaman.