Dishub Kota Malang Bakal Gandeng PO Bus Realisasikan BTS

Senin 02-09-2024,16:25 WIB

Reporter : Naya Pramestya Zahra

Editor : Naya Pramestya Zahra

KOTA MALANG, AMEG.ID - Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyampaikan untuk merealisasikan program Buy The Service (BTS) Pemkot Malang akan bekerjasama dengan PO bus.

Pemkot mendapatkan saran dari kementerian perhubungan (kemenhub) untuk menggandeng perusahaan otobus (PO) lokal.

Hal itu didapatkan karena kemenhub menilai Kota Malang punya segudang PO yang bisa diberdayakan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, belum lama ini pihaknya melakukan komunikasi dengan PO Bagong.

Kata Widjaja pihaknya sudah berkomunikasi dengan PO Bagong untuk kebutuhan BTS karena PO Bagong sudah bekerjasama untuk BTS dengan beberapa daerah seperti Kota Palu.

Yakni PO yang sudah malang melintang di dunia transportasi publik Jawa Timur dan luar pulau Jawa.

”Untuk kebutuhan BTS, kami disarankan menggandeng PO lokal seperti Bagong. Supaya tidak perlu jauh-jauh sekaligus mengangkat karya arek Malang,” jelas Jaya.

Apalagi, lanjut Jaya, PO Bagong juga sudah bekerja sama untuk BTS dengan beberapa daerah. Salah satunya Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Selain itu Dishub Kota Malang juga sedang menyelesaikan kajian soal BTS.

Meski demikian, pejabat eselon II B Pemkot Malang itu menyebut jika komunikasi itu baru sebatas perkenalan.

Hasilnya, pihak Bagong juga menyambut baik rencana yang milik dishub tersebut.

Selain melakukan komunikasi dengan Bagong, dishub juga sedang menyelesaikan kajian terkait BTS.

Kajian tersebut ditargetkan rampung pertengahan September mendatang.

Tags : #program #buy the service #bts

Kategori :

Dishub Kota Malang Bakal Gandeng PO Bus Realisasikan BTS

Terkait

Dishub Kota Malang Bakal Gandeng PO Bus Realisasikan BTS

Terpopuler

Terkini

Pemprov Jatim Upayakan Regenerasi Petani

Perbaiki Metode Belajar, Kemendiktisaintek Bakal Perkuat Critical Thinking

Produksi Sapi Ternak Di Kabupaten Malang Menurun

Sepekan Terakhir Dua Bencana Terjadi Di Kabupaten Pamekasan

Anggaran Parkir Baru Di Kajoetangan Capai Puluhan Milyar