JAKARTA, AMEG.ID - Selasa (3/9) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total 1.300 bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang 2024 hingga 3 September 2024.
"Untuk 2024 sampai hari ini 3 September 2024, kami sudah mencatat terdapat 1.300 kali bencana yang terjadi di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto dalam rapat bersama Komisi VIII DPR, Jakarta, Selasa (3/9). Suharyanto menjelaskan dari keseluruhan bencana yang terjadi itu, bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi.
Ia mengatakan hingga September 2024 ini, kebakaran hutan dan lahan tak cukup menonjol, berbeda dengan di 2023 lalu.
"Ini ada banjir 750 kali bencana, cuaca ekstrem dan tanah longsor," ujar dia. Kendati tak masif tetapi, Suharyanto mengatakan karhutla juga terjadi di Indonesia. Ia pun menyampaikan BNPB telah menangani bencana karhutla di Sumatra Selatan. Suharyanto mengatakan meskipun bencana karhutla tidak masif tapi masih terjadi.
"Tapi juga kami baru saja menangani banjir bandang besar di Ternate, Alhamdulillah semuanya bisa ditemukan tapi jumlah korban juga cukup masif ada 19 orang meninggal dunia," ucapnya.