Kemenhub Perkuat Regulasi Keberlanjutan Penerbangan Untuk Kurangi Emisi GRK.

Senin 09-09-2024,09:51 WIB
Reporter : Naya Pramestya Zahra
Editor : Naya Pramestya Zahra

JAKARTA, AMEG.ID - Menteri Perhubungan - Budi Krya Sumadi mengatakan komitmen nya dalam keberlanjutan dunia penerbangan di Indonesia yang diharapkan berdampak nyata dalam pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).

“Kementerian Perhubungan berencana untuk memperkuat regulasi terkait keberlanjutan penerbangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa industri ini tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga sejalan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Minggu (8/9/2024). 

Menurut Menhub, aspek keberlanjutan dalam industri penerbangan harus terus diperhatikan. Pasalnya, penerbangan adalah salah satu sektor yang berkontribusi siginifikan terhadap emisi GRK. 

 

“Kita harus berlaih dari bahan bakar fosil ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Implementasi konsep  green aviation dan pengembangan  smart airport adalah langkah-langkah konkret yang harus kita dorong,” ujar Budi Karyam

Kata Budi keberlanjutan industri penerbangan harus diperhatikan salah satunya pemilihan bahan bakar fosil ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

 Implementasi konsep  green aviation dan pengembangan  smart airport adalah langkah-langkah konkret yang harus kita dorong,” ujar Budi Karyam

Ia menilai strategi kolaborasi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting di sektor penerbangan. Khususnya, dalam membangun industri penerbangan masa depan yang kompetitif.

 

"Dengan jumlah penduduk usia produktif yang tinggi, kita memiliki bonus demografi yang dapat menjadi kekuatan utama dalam membangun industri penerbangan yang tangguh dan kompetitif.

 

Sementara itu Budi menyebut strategi kolaborasi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia sangat penting di sektor penerbangan.

Kunci untuk mencapai keberhasilan ini adalah dengan meningkatkan kualitas SDM kita melalui  upskilling  dan literasi digital," ujar Menhub.

Kategori :

Terpopuler