Banda Aceh, AMEG.ID - Data resmi dari laman Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menunjukkan kontingen Jatim tidak hanya mengumpulkan 7 medali emas tapi juga berhasil meraih 5 medali perak dan 2 perunggu.
Berdasarkan data dari laman resmi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Kamis malam, Jatim mengoleksi 14 medali, yakni tujuh emas, lima perak, dan dua perunggu. Peringkat kedua, Jawa Tengah dengan tiga medali emas, tiga medali perak, dan satu perunggu, diikuti Papua dengan perolehan dua emas, tiga perak, dan satu perunggu. Jawa Barat berada di peringkat keempat dengan perolehan dua medali emas, satu perak, dan tiga perunggu, diikuti Banten dengan satu emas dan satu perak. Selanjutnya, Sumut dengan perolehan satu medali emas dan satu perunggu, dikuntit Bali dengan dua medali perak, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan satu perak dan empat perunggu. Kemudian, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan dengan perolehan medali yang sama, yakni satu perunggu.
Pada PON Aceh Sumut, cabang olahraga panjat tebing telah memulai perlombaan sejak 6 September lalu dan sesuai jadwal berakhir pada 19 September 2024. Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, dan semua nomor sudah tuntas terlaksana. Yakni, combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, speed relay putra dan putri, combined (B&L) mix, dan speed world record (WR) perorangan putra dan putri. Kemudian, nomor boulder perorangan putra dan putri, lead perorangan putra dan putri, boulder tim putra dan putri, serta lead tim putri. Nomor speed classic mix merupakan nomor pamungkas alias terakhir yang diperlombakan dari keseluruhan nomor cabang olahraga panjat tebing.
Dari raihan medali itu Provinsi Jatim berhasil meraih gelar juara umum dalam cabor panjat tebing di ajang PON 21 yang berlangsung di Aceh dan Sumut tahun ini. Adalah Putra Tri Ramadani, M Ryan Alfiandi, dan Yohanes Angel Rossy, ketiganya mencatatkan angka terbaik 3,00 pada lead tim putra. Mereka unggul atas Papua di peringkat kedua dengan 3,24 poin, dan tuan rumah Aceh dengan perolehan 5,61 poin. Sementara emas dari nomor boulder tim putri dipersembahkan Alma Ariella Tsany, Amanda Narda Mutia, Kharisma Ragil Rakasiwi dan Nur Ismatul Sakdia. Ketiganya unggul atas Jawa Tengah yang meraih perak dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang membawa pulang perunggu. Alhasil hingga semua nomor panjat tebing selesai dipertandingkan, Jatim memborong total tujuh medali emas, lima perak, dan dua perunggu. Pencapaian ini pun menjadi kebanggaan bagi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jatim.