Kota Malang, AMEG.ID - Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Malang Muflikh Adhim menyampaikan ada beberapa permasalahan yang menyebabkan Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SD sampai SMP di Kota Malang belum mencapai 100 persen.
Namun, tidak semuanya terhimpun karena kendala teknis. Salah satunya terkait satuan pendidikan yang tidak terdeteksi lewat data pokok pendidikan (dapodik). ”Sebagai contoh siswa yang menempuh pendidikan di sekolah yang berbasis pondok,” kata dia. Menurut Adhim, siswa yang mondok tidak memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Itu menjadi salah satu penyebab realisasi APM tidak bisa 100 persen. Sementara pada usia 13-15 tahun terdapat 42.125 jiwa. Yang menempuh pendidikan SMP 86,98 persen . Kepala bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Muflikh Adhim mengatakan, ada beberapa kendala yang menyebabkan APM di Kota Malang belum mencapai 100 persen.Angka Anak Putus Sekolah Di Kota Malang Masih Tinggi
Jumat 11-10-2024,15:36 WIB
Editor : Naya Pramestya Zahra
Kategori :