Kepanjen, AMEG.ID - Hujan disertai angin kencang yang terjadi selasa lalu (24/9) tidak hanya membuat beberapa pohon tumbang dan bangunan porak poranda namun juga menghanyutkan satu lansia bernama Achmad Tamri di sungai Desa Sukoharjo Kecamatan Kepanjen.
Dialah Achmad Tamri, warga RT 01 RW 01 Desa Sukoharjo, Kecamatan Kepanjen. Pria 79 tahun itu hanyut saat membersihkan sampah di sungai sekitar rumahnya.Lansia Asal Kepanjen Hanyut Terseret Arus Sungai
Kamis 26-09-2024,10:24 WIB
Editor : Naya Pramestya Zahra
Selain BPBD Komandan Tim Basarnas - Bayu Prasetyo juga bilang pihak Basarnas juga ikut melakukan pencarian dengan menerjunkan 19 personel dan terbagi menjadi dua tim. Salah satu kendala petugas di lapangan adalah banyaknya sampah di sungai. Sehingga mereka harus menyisihkan sampah terlebih dahulu untuk mencari korban. Hingga kemarin sore para petugas masih belum menemukan tanda-tanda korban. “Informasinya korban saat menarik kayu, dari belakang ikut hanyut bersama bambu yang menabrak korban,” seru Iskan. Iskan menjelaskan, saat kejadian itu kondisi aliran sungai tersebut tengah banjir besar dan debit air tinggi. Sehingga banyak batang kayu yang turut hanyut terseret air. Dirinya menerangkan, korban diketahui sering memungut kayu yang terseret luapan air saat hujan. Mengingat dilokasi tersebut banyak ranting kayu dan sampah yang terseret air sehingga menyumpat aliran sungai kemudian banjir. Luapan tersebut juga merendam area pesawahan warga yang ada di lokasi tersebut.
Kategori :