Inflasi Di Jawa Timur Dipastikan Terkendali Selama 2024

Selasa 08-10-2024,10:31 WIB
Reporter : Naya Pramestya Zahra
Editor : Naya Pramestya Zahra

Surabaya, AMEG.ID - Saat menghadiri rapat koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Kemendagri RI Senin (7/10) kemarin, Pj Gubernur Jatim - Adhy Karyono menyampaikan tingkat inflasi di Jatim sampai September 2024 terus mengalami penurunan.

 

Raktor yang dipimpin langsung Mentri Dalam Negri (Mendagri) Tito Karnavian ini, dihadiri dan diikuti seluruh Kementrian/Lembaga terkait, Gubernur dan Bupati/Wali Kota se-Indonesia baik secara daring maupun luring.

 

Berdasarkan data dari BPS, kata Adhy, pada September 2024 inflasi di Jatim berada di posisi 1,73 persen turun dibandingkan Agustus 2024. Hal ini terus mengalami penurunan dibandingkan pada bulan Juli dan Agustus 2024 yang sebesar 2,13 persen dan 2,05 persen.

 

"Alhamdulillah, inflasi Jawa Timur tetap stabil terkendali dan terus mengalami tren menurun dari waktu ke waktu, Kita akan terus berupaya memaksimalkan untuk menekan angka inflasi sekecil mungkin," katanya usai mengikuti rakor.

 

Adhy menyebut penurunan tingkat inflasi di Jatim ditopang beberapa komoditi yang mengalami deflasi sehingga ikut memberikan andil dalam menjaga stabilitas inflasi di Jatim sesuai target nasional. "Pada September 2024 Jawa Timur deflasi sebesar 0,12 persen secara month to month hal ini dipicu kelompok makanan, minuman dan tembakau yang berkontribusi sebesar negatif 0,16 persen terhadap inflasi umum," terangnya.

Sambung Adhy, Pemerintah Jawa Timur sendiri, akan terus berupaya menjaga dan mengendalikan inflasi sesuai dengan posisi yang stabil sesuai target nasional dengan berbagai langkah. Menurutnya, langkah pengendalian Inflasi sangat penting untuk dilakukan, karena sangat berpengaruh kepada psikologis masyarakat terlebih kondisi perekonomian global yang masih belum menentu imbas pasca pandemi COVID-19 dan kondisi geopolitik dunia.

Kategori :

Terpopuler