Di Jatim Kasus Kekerasan Pada Anak dan Perempuan Meningkat

Jawa Timur, AMEG.ID - Senin (7/10) Deputi IV Kemenko PMK - Woro Srihastuti Sulistyaningrum menyampaikan ada peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia. Salah satu kasus tertinggi terjadi di Jawa Timur dengan 1.728 kasus tindak kekerasan.

“Melonjaknya angka kasus tindak kekerasan tersebut dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang melakukan pernikahan dini dan perbedaan dalam usia,” kata Deputi IV Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum dalam jumpa pers di Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (7/24).

Jawa Timur menjadi wilayah tertinggi kasus kekerasan pada perempuan dan anak menurut menurut data sistem informasi  online  perlindungan perempuan dan anak atau simfoni PPA.  Tercatat ada 1.728 kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Jawa Timur, disusul Jawa Tengah 1.603 kasus dan Sulawesi Selatan 1.111 kasus. 

 

"Jawa Timur dari sisi jumlah penduduknya memang tinggi makanya kenapa laporannya cukup banyak di sana. Kita harus hati-hati dalam mencermati data-data kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kalau jumlah penduduknya banyak artinya kemungkinan terjadinya kekerasan memang jadi lebih tinggi," tambahnya.

Menurut Woro angka kasus tindak kekerasan tersebut masih berkaitan dengan banyaknya angka pernikahan dini