Pemprov Jatim Pastikan PKH Plus Terus Berjalan

Sabtu 19-10-2024,09:50 WIB
Reporter : Naya Pramestya Zahra
Editor : Naya Pramestya Zahra

Jawa Timur, AMEG.ID - Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim - Restu Novi Widiani menyampaikan pihaknya terus memastikan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus yang diluncurkan sejak 2019 itu tetap berjalan sampai saat ini. Restu mengatakan PKH Plus bertujuan membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat meningkatkan pendapatan hingga menjangkau permasalahan sosial di kantong-kantong kemiskinan.

 

Adapun sasaran program jaring pengaman sosial ini untuk mendukung kelompok rentan, khususnya lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas. Sementara untuk sasaran program itu difokuskan untuk keluarga dengan lansia 70 tahun ke atas dan disabilitas. Lansia mendapatkan bantuan 2 juta per tahun dalam 4 tahap, dan ada 50 ribu sasaran. Untuk disabilitas, keluarga miskin dengan anggota disabilitas berat diberikan bantuan tunai 3,6 juta per tahun, dibayarkan dalam empat tahap.

 

Lebih lanjut, Novi yang juga Pjs Wali Kota Surabaya itu juga menjelaskan bahwa bantuan bagi penyandang disabilitas ini berbeda dengan program di tingkat pusat. Di saat pemerintah pusat sudah menghentikan program bantuan serupa, Namun Pemprov Jatim tetap melanjutkan PKH Plus."Bantuan disabilitas ini berbeda dari pusat. Kalau pusat sudah tidak ada programnya, di Jawa timur PKH Plus masih berjalan. Kami juga memberikan top-up 200 ribu untuk disabilitas di akhir tahun, sehingga total bantuan tahunan mencapai 3,8 juta," tambahnya.

 

Dia mengungkapkan, mulai tahun 2024, program ini akan diperluas ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan jumlah sasaran tetapnya sebayak 50 ribu orang penerima. Namun, nantinya bakal dilakukan penyesuaian jika terjadi kematian pada penerima manfaat.

 

 

 

 

 

Kategori :

Terpopuler