Polisi Tegur Ribuan Pelanggar Dalam Lima Hari Operasi Zebra Semeru

Kabupaten Malang, AMEG.ID - KBO Satlantas Polres Malang - IPDA Samsul Khoirudin menyebut hingga hari kelima Operasi Zebra Semeru 2024 Polres Malang telah menjaring 2 ribu 317 pelanggar dengan mayoritas pelanggar pengendara sepeda motor. Sementara untuk jenis pelanggarannya didominasi pengendara tidak memakai helm dan tidak membawa STNK.

 

Sedangkan untuk jenis pelanggarannya didominasi pengendara tidak memakai helm. Begitu juga dengan hari-hari sebelumnya, pelanggaran terbanyak karena tidak memakai helm. Sejak hari pertama operasi digelar, polisi sudah mencatat banyak pelanggaran lalu lintas. Polisi lebih mengutamakan sanksi teguran dan dicatat aplikasi Teguran Presisi. Yakni 1.303 kendaraan ditegur polisi pada tiga hari pertama. 

Yang terdiri atas 1.185 motor dan 118 mobil. "Hari ke empat dan ke lima (kemarin, 18/10) masih sama. Lebih banyak motor yang ditegur," kata KBO Satlantas Polres Malang Ipda Samsul Khoirudin. Hasil operasi kemarin (18/10) menunjukkan bahwa ada 499 kendaraan yang ditegur polisi. Rinciannya, 467 motor dan 32 mobil. Sehari sebelumnya, polisi mencatat lebih banyak pelanggaran. Yakni 515 pelanggaran yang terdiri atas 489 motor dan 26 mobil.

Selain itu Ipda Samsul juga menyampaikan pihak kepolisian Polres Malang lebih mengutamakan sanksi teguran dan mencatatnya di aplikasi Teguran Presisi. Komposisi jenis pelanggaran juga tidak berubah. Yakni 291 pemotor tidak memakai helm di peringkat pertama. Kemudian tidak bawa STNK di posisi kedua dengan 61 pelanggaran.

Dengan demikian, total sudah ada 2.317 pelanggaran yang ditegur polisi selama lima hari berjalan operasi sejak 14 Oktober lalu. Rinciannya, 2.141 sepeda motor dan 176 mobil.Khusus hari keempat dan kelima, polisi mengoperasikan satu unit mobil Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang bergerak. "Sebelum-sebelumnya belum dioperasikan karena masih dalam perbaikan. Dan baru dijalankan dua hari belakangan," ucap Samsul.