Pemprov Jatim Upayakan Regenerasi Petani

AMEG.ID, Jawa Timur - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan pihaknya terus mengupayakan regenerasi petani tembakau, kopi dan kakao sebagai komoditas unggulan.

 

Hal itu dilakukan melalui program Generasi Muda Agropreneurship Tembakau (GEMA). Adhy ingin pengembangan tembakau kopi dan kakao terus lahir dan dikembangkan di wilayah Jawa Timur.

 

"Petani pasti ada umurnya sehingga kami mengembangkan dan meningkatkat motivasi serta minat dari para petani muda untuk bisa melanjutkan, selain itu kami juga menginginkan adanya regenerasi," kata Adhy, Jumat (29/11/2024).

 

Berdasarkan data pemprov tahun 2023, Jawa Timur menjadi provinsi penghasil tembakau terbesar di Indonesia dengan luas areal mencapai 114.000 hektar dan produktivitas mencapai 1.371 kilogram per hektare.

 

 

Karena hal tersebut, Jatim berada di posisi 10 besar kakao nasional dengan produksi mencapai 33 ribu ton termasuk nilai ekspor kopi cukup tinggi mencapai 68 ribu ton, dan produktivitas tembakau yang meningkat pesat sebesar 170 hektar.

 

Selain itu, Jatim juga berada di posisi lima besar produsen kopi nasional dengan luas areal mencapai 115.921 hektar dan produksi mencapai 72.823 ton.

 

Adhy menginginkan agar potensi perkebunan di Jatim bisa terus ditingkatkan melalui cara modern.

 

"Kami menginginkan proses bertanam yang tidak hanya konvensional tapi juga dengan teknologi," ujarnya.

 

Adhy juga berharap bahwa petani bisa bersatu untuk menjadi sebuah korporasi besar untuk bersama menghadapi persoalan dan juga untuk daya tawar untuk harga tembakau, kopi dan kako.

 

"Dan ini potensinya sangat bear karena pasar dunia sudah mulai melihat langsung hasil pertanian itu, sehingga hal ini bisa dimanfaatkan sebagai pendapatan Indonesia dengan memberikan produk domestik regional bruti (PDRB) yang cukup luar biasa," tambah Adhy.