Empat Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Batu

Kamis 09-01-2025,16:15 WIB
Reporter : Naya Pramestya Zahra
Editor : Naya Pramestya Zahra

AMEG.ID, Kota Batu - Kepala Kepolisian Resor Batu AKBP Andi Yudha Pranata menyebut untuk sementara ini total terdapat empat orang yang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas bus pariwisata yang terjadi di Kota Batu, Rabu (08/01/2025) malam.

Kata Andi, kecelakaan tersebut diduga karena bus pariwisata asal Bali tersebut mengalami rem blong ketika melintas di Jalan Raya Beji sekitar pukul 19.15 WIB.

"Busnya dari Bali, sementara penyebabnya diduga rem blong tapi kami masih mempelajari atau mendalami lagi," ujarnya.

Diketahui bus pariwisata itu mengangkut rombongan adal SMK TI Bali Global Badung yang tengah melakukan kunjungan industri ke beberapa daerah yakni Semarang, Yogyakarta, dan Malang.

Sementara, Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menyebut pihaknya bakal melakukan pendalaman bersama Polres Batu untuk mengungkap penyebab kecelakaan antara bus pariwisata dan belasan kendaraan bermotor di Kota Batu.

Salah seorang warga sekitar, Kusnari mengatakan bus tersebut melaju dari jalur bagian atas dengan kecepatan tinggi. Karena jalan memiliki kontur menurun sehingga bus tersebut menghantam beberapa kendaraan di depannya.


Detik-detik bus Pariwisata tabrak beberapa pengendara di Kota Batu--

"Tiba-tiba menabrak beberapa kendaraan di depannya, kayak remnya blong. Yang saya lihat itu empat mobil yang ditabrak dan dua motor yang melintas," kata Kusnari.

Akibat dari peristiwa tersebut, 4 orang dikabarkan meninggal dunia, 1 korban mengalami luka berat, dan 9 korban lainnya mengalami luka ringan.

Berdasarkan hasil olah TKP sementara, Komaruddin menyampaikan bahwa muncul dugaan sopir bus tersebut sudah mengalami kendala pada sistem pengereman kendaraan. Namun dari hasil olah TKP awal pihak kepolisian tidak menemukan sama sekali jejak pengereman kendaraan di aspal Jl Imam Bonjol yang menjadi titik awal kejadian kecelakaan hingga bus bergerak ke arah Jl Raya Beji.

Oleh karena itu, pihaknya masih melakukan pendalaman guna memastikan dugaan tersebut. Lanjut dia, dari hasil pantauan kepolisian didapati bahwa Jl Imam Bonjol memiliki elevasi sekitar lima sampai tujuh derajat.

"Jadi, cukup curam, tanpa adanya pengereman tentu akan berakibat fatal bagi kendaraan di depannya," ujarnya.

Kategori :