AMEG - Pada awal dekade 2000an, Matthew McConaughey adalah simbol seks Hollywood. Berkat deretan film komedi romantis yang dibintanginya susul-menyusul. Bareng aktris-aktris top. Dari Jennifer Lopez (The Wedding Planner), Kate Hudson (How to Lose a Guy in 10 Days), hingga Sarah Jessica Parker (Failure to Launch).
Saking identiknya dengan komedi romantis, ia sering dijadikan parodi di film atau serial TV yang lain. Ia nongol di serial Sex and the City, misalnya. Memerankan diri sendiri. Dan menertawakan sendiri peran-perannya yang tipikal. Tapi ia happy-happy saja.
’’Karirku sebagai aktor sukses. Aku adalah opsi pertama para produser film komedi romatis. Dan aku senang bermain di film-film seperti itu. Bayarannya besar,’’ McConaughey berterus terang, dalam wawancara dengan AARP The Magazine.
Saat itu, hari-hari McConaughey terasa indah dan mudah dengan komedi romantis. Namun, ia ingat masa ketika tiba-tiba kehilangan passion berakting. Ia berjumpa dengan perempuan yang dicintai, Camilla Alves, pada 2006. Dan keduanya langsung menantikan kelahiran anak pertama.
’’Aku menemukan lebih banyak kebahagiaan. Tapi juga merasakan lebih banyak kesedihan. Emosiku naik turun secara ekstrem,’’ ungkap McConaughey. ’’Saat itulah aku berpikir, mungkin aku harus mengurangi bermain di komedi romantis,’’ papar aktor yang kini berusia 51 tahun tersebut.
Bintang serial True Detective itu ingin menantang diri dengan bermain film-film drama. Yang ’’berat dan serius.’’ Tapi tidak pernah ada tawaran datang. Tetap saja ia dipandang sebagai cowok rom-com (komedi romantis, Red). Hingga, pada 2008, ia mengambil keputsan penting: rehat dari Hollywood.
Keluarga, agen, dan manajer bisnisnya shocked. Mereka bilang McConaughey gila. Istirahat dari industri berarti kehilangan kesempatan mendapatkan puluhan juta dolar. Namun, sang istri meyakinkan. ’’Kalau kamu mau istirahat, lakukan dengan total. Enggak bisa setengah-setengah,’’ kata Camila, seperti ditirukan McConaughey.
McConaughey menurut. Ia memilih hiatus total. Dan menolak semua tawaran komedi romantis. ’’Aku bahkan mengabaikan tawaran senilai USD 14,5 juta,’’ ungkapnya. Padahal itu setara dengan Rp 207,3 miliar!
Menuruti saran istri ternyata keputusan yang tepat. Ketika come back pada 2011, McConaughey langsung mendapatkan peran dalam drama pengadilan The Lincoln Lawyer, plus dua film black comedy. Bernie dan Killer Joe. Tak lama setelah itu, pada 2013, kita semua ingat. Ia tampil menggebrak lewat Dallas Buyer’s Club. Dan meraih piala Oscar setahun kemudian. McConaughey bukan lagi cowok rom-com. Alright, alright, alright! (*)