Bau Sampah di TPA Supit Urang Masih Jadi Keluhan Warga

Kamis 23-01-2025,15:04 WIB
Reporter : Admin ameg
Editor : Admin ameg

AMEG.ID, Kota Malang - Warga Jedong Kecamatan Wagir Kabupaten Malang sudah sampaikan keluhan dampak bau dari TPA Supit Urang. Dampak bau tidak sedap itu diantaranya mengakibatkan serbuan lalat hingga mengganggu warga.

 

Salah seorang warga, Joko menyampaikan warga sebenarnya sudah pernah sampaikan aduan keluhan ke DPRD Kota Malang. Ia berharap segera ada solusi agar para warga bisa hidup tenang lantaran air yang mengalir sudah mulai berubah warna menjadi kuning.

 

Selain itu, Kepala Desa Jedong, Tekat Pribadi juga menyampaikan jika musim penghujan banyak lalat dari sampah-sampah itu berterbangan. Kondisi ini ditakutkan oleh warga terutama jika sedang memiliki hajatan.

 

"Namanya lalat itu, kalau sudah musim hujan seperti ini mengaruh ke makanan," ujarnya,

 

Pribadi juga menjelaskan masih banyak dampak yang dirasakan warganya akibat dari sampah di TPA Supit Urang salah satunya terkait rusaknya sumber air yang menjadi andalan warga sekitar.

 

"Yang kami minta pengadaan air bersih. Khususnya air bersih karena kami tidak bisa menggunakan sumber air di sekitar TPA Supit Urang," jelas Pribadi.

 

Menanggapi persoalan itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Muhammad Anas meminta agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang segera mencari solusi soal masalah tersebut. Selain itu, ia juga meminta agar Pemkot Malang bisa terbuka berdialog dengan warga supaya masalah itu cepat selesai.

 

"Makanya jangan sampai hanya melihat dari satu sisi, dari sisi keberhasilan, teknologi, modernisasi, dan lain sebagainya. Tapi juga harus melihat secara utuh bagaimana dampak TPA Supit Urang ini terhadap kawasan sekitar," tegas Anas.

 

Ia menilai masalah ini merupakan persoalan yang serius terutama terkait akibat beroperasinya TPA. Sehingga hal tersebut perlu dikomunikasikan dengan baik kepada Pemkot Malang dan Pemkab Malang.

Kategori :