AMEG.ID, Kota Malang - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi menyampaikan pihaknya sudah menerima desain hasil kerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk revitalisasi kawasan Kayutangan Heritage.
"Rencana alokasinya sudah ada, menindaklanjuti kemarin yang ini hasil bantuan dari teman-teman," ujarnya. Kata Baihaqi, saat ini proses revitalisasi sudah masuk tahap Detail Engineering Design (DED) dan proses penyusunan juga masih akan melibatkan arsitek. Nantinya revitalisasi koridor Kayutangan bakal melibatkan lintas OPD seperti DLH dan Dishub Kota Malang.Dalam RKPD tahun 2026, pengembangan lanjutan kawasan itu sudah termasuk dalam rencana alokasi anggaran, tapi terkait teknisnya masih akan dilakukan pembahasan. "Tentunya tidak hanya berbicara satu dinas, nanti akan banyak terlibat dinas. Brandingnya dari Disporapar, tapi pasti nanti ada sinergi dari beberapa OPD," jelas Baihaqi. Selain dinas, peran aktif masyarakat juga diperlukan untuk menjaga keberlangsungan koridor Kayutangan. Menurutnya, keterlibatan warga sekitar ini menjadi faktor penting dalam memperkuat keberadaan kawasan heritage. "Asetnya masyarakat, tentunya masyarakat pun harus bisa menguatkan, harus mensinergikan. Karena pastinya akan ada dampak ekonom yang nanti dirasakan masyarakat yang ada di dalamnya," ungkapnya.