AMEG.ID, Kota Batu - Untuk menjalankan salah satu program pemerintah yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), Kota Batu berjalan secara bertahap sambil menunggu kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Sementara ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Batu yang benar-benar sudah siap jalan baru satu ada di dapur SPPG Desa Beji. Namun dapur tersebut bukan dibangun oleh pemerintah melainkan pihak swasta. Kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Muhammad Chori, dalam pembangunan SPPG ini memang tidak dilakukan serentak tapi pasti. Targetnya, pembangunan ini akan rampung sebelum tahun ajaran baru 2025/2026 dimulai. "Sesuai arahan dari Mendagri, daerah diperbolehkan bantu pembangunan fasilitas SPPG. Di Kota Batu, kami sudah siapkan tiga lahan yang ditawarkan oleh bidang aset," ujarnya. Chori menjelaskan nantinya pembangunan SPPG ini akan dilakukan di setiap kecamatan. Namun terkait hal tersebut masih akan dilakukan perencanaan secara matang lantaran menyangkut banyak instansi dan memenuhi standar dari Badan Gizi Nasional (BGN). "Saat in kami siapkan lahannya terlebih dulu, kemudinan nanti tim dari BGN akan melakukan survei kelayakannya termasuk jarak dengan sekolah-sekolah terdekat.Karena keterjangkauan jarak itu penting," jelasnya. Ia juga telah memastikan bahwa lokasi-lokasi tersebut sudah mendapatkan izin dari pihak bidang aset Pemkot Batu. Harapannya, jika semua hal terkait perencanaan berjalan lancar maka pembangunan bisa dilakukan tahun ini. "Program MBG tidak harus jalan serentak. Kalau SPPG-nya sudah siap, ya kita mulai dari situ dulu. Kami tunggu petunjuk teknis dari pusat, tapi untuk dasar-dasarnya Kota Batu sudah siap jalan," ungkap Chori. Di sisi lain, menurut Wali Kota Batu, Nurrochman, program ini memang menjadi komitmen pemerintah untuk masyarakat khususnya anak-anak yang masih bersekolah. "Program ini betul-betul menjadi komitmen masyarakat terhadap anak-anak agar asupan gizi mereka terpenuhi sehingga kekuatan tubuh dan tubuh akan tumbuh dan berkembang dengan baik," paparnya. Ia juga menjelaskan bahwa melalui program jangka panjang ini, upaya pemerintah untuk mewujudkan kesehatan dan pendidikan anak menuju Indonesia Emas 2045 merupakan bukti nyata. "MBG diproyeksikan untuk meningkatkan kualitas gizi bagi anak-anak sekolah, sekaligus mendukung program pemerintah dalam kesehatan dan pendidikan menuju Indonesia Emas 2045," tutupnya.