Dinkes Kota Malang Targetkan 3 Ribu Temuan Kasus TBC di Akhir 2025

AMEG.ID, Kota Malang - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan pihaknya mencatat sebanyak 1.800 kasus tuberkulosis (TBC) aktif sampai September 2025. Angka tersebut masih kurang dari target 3000 kasus yang harus ditemukan pada tahun 2025.

 

"Kalau 3 ribu ini kita dapat artinya kita bisa memutus rantai penularan di satu keluarga ataupun di dalam komunitas tersebut," ungkapnya.

 

Kata Husnul, target tersebut merupakan hasil perhitungan prevalensi TBC dari Dinkes Jatim dan berdasarkan jumlah penduduk Kota Malang.

 

Selain itu, untuk mempercepat identifikasi pihaknya akan menggandeng puskesmas, rumah sakit, dan organisasi non profit (NGO) agar aktif memberikan laporan perkembangan kasus TBC di wilayahnya.

 

"Sejauh ini kami sudah melakukan upaya penemuan kasus TBC secara aktif. Sampai kemarin sudah hampir 1.800 kasus. Sisa waktu Oktober sampai Desember ini mudah-mudahan bisa mendekati target," ungkapnya.

 

Melansir Lentera Today, Husnul menjelaskan diagnosis seseorang menderita TBC tidak hanya bisa dilakukan hanya dari gejala. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan medis termasuk tes cepat molekuler (TCM) dengan sampel dahak.

 

"Umumnya penderita mengalami batuk yang tidak selesai dalam kurun waktu dua minggu hingga tiga minggu. Gejala tambahannya bisa nyeri dada, mual, atau bercak darah saat batuk," jelasnya.