Operasi yang dimulai pukul 07.00 berakhir pada pukul 14.00. Dokter memprediksi Khabibah baru siuman setelah 3-7 hari pasca operasi. Jika lebih dari itu, kemungkinan besar dia akan meninggal. Tubuhnyi menolak jantung baru yang sudah diperbaiki itu.
Khabibah dipindahkan di intensive care unit (ICU). Dokter menjaganya bergantian selama 24 jam. Di pesantren JeHa, santri dan para pengajar terus berkumpul. Mereka mengirim doa sesuai permintaan Dokter Heru.
Khabibah akhirnya membuka matanya. Tapi, prediksi dokter salah. Khabibah tidak siuman dalam 3-7 hari. Ada kejutan-kejutan lain dari guru ngaji asal Jarak-Dolly itu.
Jadi Mentor Pasien Jantung Bocor, baca besok…(*)