Dalam istilah Felicia, ''Kami menghadapi tembok yang tebal''.
Felicia juga berlebihan membawa-bawa konstitusi negara. Apalagi juga Pancasila. Tapi, orang seperti Felicia menganggap Pancasila itu harus seperti agama: yang mengaku Pancasilais juga harus menjalankan Pancasila. Bagi Felicia, menjalankan Pancasila itu sederhana: jangan menyakiti orang.
Tanpa penyelesaian, Felicia mungkin akan lama membawa derita batinnyi. Batin seorang wanita. (*)