AMEG - Dua pekerja migran yang terpapar varian anyar covid-19 asal Jawa Timur (Jembe dan Madura) dinyatakan sembuh. Mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya. Keduanya dinyatakan sembuh bersama 65 orang lainnya. Kini diperbolehkan pulang ke daerah masing-masing.
"Sampai hari ini ada 67 pasien yang boleh pulang usai terkonfirmasi dua kali negatif hasil tes usap PCR. Rinciannya, 38 laki-laki dan 29 perempuan," ujar Ketua Pelaksana Relawan Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI, Radian Jadid di Surabaya.
Pasien yang terkonfirmasi varian anyar Covid-19 B.117 (strain Inggris) berinisial P asal Jember. Masuk dengan gejala ringan tanpa kormobid. Dinyatakan sembuh setelah 14 hari perawatan.
Pasien kedua terkonfirmasi varian baru B.1351 (strain Afrika Selatan) berinisial M, asal Sampang. Masuk tanpa gejala. Namun komorbid dan dinyatakan sembuh setelah 18 hari perawatan.
Mereka bersama 65 pasien lainnya yang dinyatakan sembuh lebih dulu diberikan surat jalan dari Dinas Perhubungan Jawa Timur dan penerimaan atau penjemputan dari pemerintah daerah/kota masing-masing.
Masih menjalani isolasi sebanyak 53 orang, dengan rincian 26 perempuan dan 27 laki-laki. "Mayoritas pekerja migran mengadu nasib di Malaysia," ucapnya.
Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Jawa Timur, Arief Darmawan menyampaikan. Pihaknya bersiaga 24 jam di Asrama Haji yang dijadikan tempat kedatangan dan isolasi bagi pekerja migran terkonfirmasi negatif.
"Petugas selalu siap di sini. Sekaligus memantau para PMI yang baru datang. Maupun yang sudah dinyatakan boleh pulang," ucap Danwas Wawan, sapaan akrabnya. (*)