AMEG – Akses pintu menuju Surabaya dijaga ketat. Pelintas di-swab massal selama 6 jam. Hasilnya, 70 orang dinyatakan positif Covid-19. Selanjutnya mereka dibawa ke rumah sakit di Surabaya, di antaranya RSU Haji, RSU dr Soetomo dan RS Lapangan Indrapura.
Langkah itu diambil setelah Pemkot Surabaya memberlakukan persyaratan pemeriksaan bebas Covid-19 bagi warga yang datang dari Madura, menyusul ditutupnya RSUD Bangkalan karena 18 pegawai dan tenaga Kesehatan (Nakes) diketahui positif COVID-19.
Taka da jalan lain, langkah antisipasi langsung dilakukan Pemkot Surabaya dengan memberlakukan swab antigen massal dadakan sekitar pukul 10.50 WIB, Minggu (6/6/21) pagi tadi.
Diperoleh data, 70 positif Covid-19 hasil tes swab Antigen pada pukul 12.00 – 17.00 sore tadi. Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, kepada wartawan membenarkan hal itu.
Selanjutnya 70 orang yang positif itu langsung dibawa ke RS rujukan Covid-19. Penyekatan itu sendiri dilakukan, menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Bangkalan.
Saat swab Antigen berlangsung, tak sedikit pengguna jalan yang protes, karena menimbulkan kemacetan. Akhirnya Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, memberi pengertian bahwa bila dibiarkan akan lebih banyak yang terpapar.(*)