AMEG - Penanganan kasus Covid-19 Bangkalan Madura dan tracing penyekatan Suramadu, membuahkan hasil baik dan optimal. Petugas menemukan warga yang terpapar varian virus baru delta B.1.617.2 berasal dari India.
Penanggung jawab RS Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya Laksma dr IDG Nalendra DI.sp.B.sp.BTKV mengatakan, telah menerima kiriman dari hasil penyekatan Suramadu dan dari RS Bangkalan sebanyak 219 orang. Jumlah tersebut terhitung kiriman mulai tanggal 6 Juni 2021.
Dari jumlah tersebut terinci 158 orang pria positip Covid-19 dan 61 wanita. Semuanya masuk dalam cluster Madura.
Penyebabnya, banyaknya pekerja migran dan pola hidup masyarakat Bangkalan Madura yang kurang patuh pada protokol kesehatan dan meremehkan wabah virus tersebut.
"Saat ini tim dari RS Lapangan Indrapura RSLI melakukan tindakan komprehensif, baik secara medis maupun non medis melalui tokoh masyarakat dan agama," jelas Nalendra, kepada ameg.id Selasa (15/6/2021).
Dr Fauqa Aulia SpPK ahli patologi klinis yang juga dokter penanggung jawab RS Lapangan Indrapura RSLI menambahkan, virus varian baru ini sebenarnya sudah mewabah sejak adanya lockdown di RSUD Bangkalan serta banyaknya nakes yang meninggal saat itu.
Virus varian baru dari India ini ditemukan setelah memeriksa 3 pasien dari cluster Madura dengan gejala yang berbeda. Rincinya;
1.px 7529 Mr X Mrs 6 Juni 2021dengan gejala batuk berdahak tanpa komorbid.
2.px 7520 Mr Y Mrs 6 Juni 2021 gejala ringan demam dengan komorbid DB.
3.px7521 Mr z Mrs 6 Juni 2021 tanpa gejala tanpa komorbid.
"Sebenarnya virus varian baru ini mudah dimatikan dengan cara cuci tangan dengan sabun dan dengan disemprot alkohol," ungkaonya. (*)