Dalam terapi kanker, si pasien mengalami kepanikan parah ketika dada dia dipasangi peranti termoplastik untuk radiasi. Peralatan itu membangkitkan trauma dia terkurung di bawah reruntuhan bangunan. ’’Terapi musik setiap hari membantu dia menyembuhkan trauma dan ketakutan besarnya terhadap ruang sempit. Radiasi akhirnya sukses,’’ kenang Rossetti.
Kini, terapi musik sudah diterapkan di berbagai rumah sakit terkemuka di dunia. Mount Sinai bahkan sudah punya divisi khusus. Yakni Louis Armstrong Center for Music & Medicine. Yang siap menerjunkan pasukan terapis musik ke rumah sakit yang membutuhkan. Di Eropa, terapi itu juga makin populer. Salah satunya di Royal Gwent Hospital, Newport, Wales.
Harpa di Tepi Ranjang
SEKITAR 20 tahun lalu, suami Edie Elkan tak sadarkan diri setelah menjalani operasi. Organ-organ vitalnya tak berfungsi. Hidupnya bergantung pada life support. Elkan, yang berprofesi sebagai guru musik, berupaya memainkan harpa di tepi tempat tidur sang suami. Dokter melarang. Karena ada bagian rumah sakit yang tak boleh dimasuki selain dokter dan paramedis.
Namun, Elkan bersikeras. Perempuan yang kini berusia 75 tahun itu bilang, mungkin itu saat terakhir dia melihat sang suami. Akhirnya dia boleh masuk. Dan ketika dia memainkan harpa, organ-organ vital suami dia menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Beberapa saat kemudian, jantungnya berdetak normal!
’’Staf rumah sakit menyerbut kamar suamiku dan berkata, ’Kamu harus memainkan harpa untuk semua orang!’,’’ tutur Elkan semringah.
Selama dua tahun, Elkan melakukan riset. Kira-kira rumah sakit mana yang menyediakan bayaran untuk program seperti itu. Dia lantas dikontrak oleh rumah sakit milik Universitas Robert Wood Johnson di New Jersey. Bersama siswa-siswa dia, Elkan memberikan layanan harpa di samping tempat tidur untuk pasien dari berbagai kondisi.
Hingga kini, Elkan dan siswa-siswanya telah bermain di tepi tempat tidur ratusan ribu pasien di 11 rumah sakit. Pada awal-awal pandemi, mereka hanya boleh bermain di luar rumah sakit. Maka Elkan menata pasukan dia untuk menyambut pasien di pintu depan instalasi gawat darurat. Mereka berharap bisa main di dalam lagi, mulai musim semi ini.
Jadi, apakah Anda merasa tidak baik-baik saja? Sebelum buru-buru mencari Xanax, ada baiknya mendengarkan musik dulu. Lebih mudah. Dan murah. (ir)