AMEG - Data Satgas Covid 19 Jawa Timur menyebutkan, Kabupaten Situbondo merupakan salah satu kabupaten lonjakan ICU Covid 19 tertinggi yakni mencapai 67%.
Di bawah Situbondo tercatat Kabupaten Gresik dan Kota Mojokerto 46%, Lamongan 38%, Pasuruan 36%, Kota Surabaya 34%, Tulungagung 22%, Kota Kediri 21%, Kota Probolinggo 18% dan Kota Madiun 17%.
Sekretaris Satgas Covid-19 Situbondo, Syaifullah membenarkan, kasus positif Covid-19 di Situbondo mengalami peningkatan cukup signifikan. Jika dibandingkan ketika Hari Raya Idul Fitri 1442 H, kasus aktif hanya 3 orang. Kali ini, selama 3 hari mengalami lonjakan 41 orang, dari sebelumnya 43 orang. Sehingga saat ini menjadi 84 aktif Covid-19.
“Artinya, ini terjadi peningkatan 1400 % dari ketika Lebaran Idul Fitri,” papar Syaifullah, yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo ini, Rabu (16/06/2021).
Lonjakan tersebut, terindikasi berasal dari banyaknya klaster baru. Di antaranya, klaster keluarga dari perjalanan, klaster pengajian keluarga, klaster rekan kerja, klaster tambak benur klatakan.
Penyebarannya pulang dan pergi saat bepergian atau kedatangan keluarga, baik dari surabaya dan madura.“Ada klaster keluarga, yang keluarganya pada hari raya, baru datang dari Surabaya bermalam disini, pulangnya meninggalkan klaster positif," ungkapnya.
Ada juga kejadian klaster pengajian keluarga. "Dari pengajian setelah dites, ada 5 orang semuanya positif mulai dari anaknya, istrinya, pamannya, cucunya semuanya positif,” ungkap Syaifullah.
Selanjutnya kejadian klaster teman sekerja, dan untuk perjalanan dari Madura yang lewat Pelabuhan Jangkar. ,
"Makanya semua penumpang kapal yang datang ke Situbondo dilakukan tes swab dulu,” imbuhnya.
Satgas Situbondo saat ini mulai memilah dan meminta petugas Pelabuhan agar supaya diberi arahan yang transit ke Jember, Bali, Lumajang, Banyuwangi dan Bondowoso. Khusus yang dari Situbondo dilakukan pemeriksaan yang lebih intens lagi.
Syaifullah juga mengungkapkan, hasil evaluasi dan data Covid-19 Pemprov Jatim, Situbondo berstatus oranye posisi ke 23 dari 33 Kabupaten/Kota, dan 5 Kabupaten/ Kota berstatus kuning.
Satgas Covid-19 kini sudah menambah ruang ICU dan Non-ICU untuk penanganan pasien Covid-19, di sejumlah rumah sakit rujukan di Kotan Santri Pancasila ini. (*)