AMEG - Bagi penikmat minuman kopi, tentunya cukup mudah untuk menemukan gerai atau cafe yang menawarkan sajian berbagai aneka kopi klasik maupun kekinian. Akan tetapi bagi penikmat teh yang ingin merasakan sensasi tea original maupun tea blend dengan rasa otentik dari penjuru nusantara, masih jarang ditemukan.
Salah satu cafe yang menawarkan beragam varian teh yaitu Bird Tea yang berlokasi di Jl Papa Kuning No.1 Tulusrejo Malang.
Berdiri sejak Juni 2020, cafe dengan tampilan elegan, didominasi putih dan kesan mewah berhias burung. Memiliki galery dengan koleksi 60 macam tea. Mulai dari single origin, tea blend dan tisane. Sementara untuk jenis mixology variannya cukup banyak.
“Mixology merupakan teh yg dicampur dengan liquid lain. Menghasilkan rasa yang lebih kompleks. Racikan sempurna ditambah dengan suasana yang hening, tenang dan berjarak. Membuat sensasi minum teh bersama patner menjadi begitu berkualitas."
"Untuk menu tea yang sering dipesan pengunjung diantaranya sweat purple angel, sakura purple, cold brew tea dan tropical hijicha, passion fruit, twilight serta majestea”, ungkap Owner Bird Tea, Indie Amami.
Indie menambahkan, dirinya menawarkan sesuatu yang baru ke masyarakat. Bagaimana menikmati tea dengan cara berbeda. Baik dari segi kualitas maupun cara penyajian dan pengetahuan mengenai teh itu sendiri.
Bahan bakunya, 78 % Cafe Bird Tea mengambil dari perkebunan di Jawa Barat dengan kualitas premium.
“Teh bisa menjadi life style yang baik bagi tubuh. Selain itu tujuan cafe Bird Tea ini ingin mengenalkan potensi perkebunan teh indonesia yang cukup berkembang. Hasilnya berkualitas ekspor, yang justru jarang diketahui masyarakat tanah air”, tambah Indie.
Selain itu untuk menikmati secangkir teh yang berkualitas, Indie menekankan kepada aspek penyeduhan yang sering di abaikan oleh masyarakat. Teh rendaman paling lama dua menit untuk menjaga kualitas kandungan agar manfaatnya tidak hilang.
“Jika Teh dirasa kurang pekat, maka bisa dilakukan ekstrasi. Paling lama dua menit. Karena jika teh terlalu pekat, maka tanin dan caffein yang dihasilkan terlalu banyak. Bisa menganggu manfaat dari teh seperti menghilangkan kandungan baik katekin, zat anti oksidan dan polifenol yang banyak terkandung pada teh”, jelas Indie.
Selain Tea kualitas premium yang menyehatkan, cafe yang buka mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WiB, ini juga menawarkan berbagai kuliner sehat. Seperti aneka pasta bolognase dan lasagna yang sausnya merupakan hasil buah karya sendiri atau home made untuk menjaga kualitas rasa yang dihasilkan.
“Harapanya seperti namanya yaitu Bird Tea. Bisa membawa teh terbang tinggi dan menjadi idola baru di kalangan remaja dan dewasa. Laiknya kopi yang cukup naik daun belakangan ini”, tutup Indie.
Evi, Salah satu pengunjung Cafe Bird Tea yang juga wisatawan asal Pontianak mengaku. Baru menemukan cafe yang benar-benar fokus menyajikan kualitas teh premium tanpa menjual satupun varian minuman berbahan kopi.
“Unik sekaligus senang. Karena bisa menikmati secangkir teh dengan rasa yang belum pernah diminum sebelumnnya. Apalagi dengan edukasi dan galery teh yang cukup banyak. Saya bisa membawa oleh-oleh teh dalam bentuk sachet untuk pulang ke pontianak”, ujar Evi. (*)