AMEG - Jelang sekolah tatap muka, ratusan anak usia sekolah terpapar virus Corona, selama pandemi. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, mengatakan, ada 253 anak usia 0-10 tahun terkonfirmasi positif.
"Anak-anak dari usia nol hingga lima tahun ada 136 kasus, sedangkan usia 6-10 tahun 117 kasus," rincinya, Jumat (25/6/21).
Penyebabnya, kata dia, dari klaster keluarga yang memudahkan virus itu menular ke anak-anak.
Penanganan Covid-19 untuk anak memang beda dengan dewasa. Anak-anak cenderung polos mengikuti apa kesukaannya, tanpa menyadari risiko. Terlebih jika orang tuanya tidak mempraktekkan tentang protokol kesehatan.
Dia juga belum bisa memberikan saran kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terkait sekolah tatap muka yang akan berlangsung 15 Juli mendatang.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana SE MM, mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) masih dalam pengkajian. "Kami masih pantau tren kasus positif," katanya.
Dia optimistis sekolah dapat menerapkan prokes yang sudah dijalankan sebelumnya. Dari hasil pantauannya, mayoritas sekolah sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan.
"Kami akan terus mengevaluasi sekolah tatap muka. Supaya terhindar dari klaster sekolah," pungkasnya. (*)