AMEG – Merebak kabar 7 tenaga Kesehatan (Nakes) tim Public Safety Cernter (PSC) 119 terpapar Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, membenarkan kabar itu.
"Benar, diduga kasus berawal dari bagian admin kesehatan, perawat dan bidan," tuturnya, Senin (28/6/21).
Menurutnya, tujuh Nakes itu diduga tertular dari salah seorang admin kesehatan yang menderita sakit. Kemudian admin kesehatan itu menjalani tes swab antigen, dan hasilnya positif Covid-19.
Setelah itu dilanjut ke tes swab PCR, hasilnya juga tetap positif Covid-19. Merespon hasil itu, akhirnya 21 Nakes lainnya menjalani tes swab antigen.
Hasilnya, enam Nakes terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga total ada tujuh Nakes terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Sabtu (26/6) kemarin.
"Selain tujuh orang Nakes itu tidak ada lagi yang positif Covid-19. Mereka masuk kategori orang tanpa gejala (OTG)," jelasnya.
Saat ini empat orang di antaranya dirujuk ke RS Lapangan Idjen Boulevard, untuk menjalani isolasi. Sedangkan lainnya isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Selanjutnya Husnul menginstruksikan jajarannya untuk menelusuri penyebab awal admin kesehatan itu terpapar virus Covid-19.
"Sampai saat ini,kita sedang tracing, untuk mengetahui awal mulanya," tambahnya.
"Kami mengupayakan agar semua warga serta tenaga kesehatan selalu tertib dan disiplin menjalankan Prokes," pungkasnya. (*)