10 Pemain Swiss Mampu Desak Spanyol Main Panjang

Sabtu 03-07-2021,08:12 WIB
Reporter : amegid
Editor : amegid

AMEG -  Spanyol lolos ke semifinal EURO 2020 setelah menang adu penalti 3-1 atas Swiss pada 8 Besar EURO 2020 di Saint Petersburg, Jumat (2/7/2021) malam. Babak adu tendangan 12 pas itu dilakukan karena dalam waktu normal 90 menit dan perpanjangan waktu 2 x 15 menit laga, kedua tim bermain imbang 1-1. 

Di waktu normal pertandingan, Tim Matador unggul terlebih dahulu setelah Denis Zakaria mencetak gol bunuh diri pada menit kedelapan. 

Namun, Xherdan Shaqiri menyamakan 1-1- menit ke-68. Dalam adu penalti, Spanyol mengawali dengan ketegangan karena Sergio Busquets gagal, beruntung Unai Simon mampu menepis dua tendangan pemain lawan, sebelum akhirnya Oyarzabal memastikan kemenangan dengan sepakannya di babak tos-tosan tersebut. 

Spanyol yang memang lebih diunggulkan di laga ini, sesuai prediksi langsung mendominasi permainan. Mereka menekan pertahanan Swiss jauh di atas, di daerah pertahanan mereka. Tim Matador tak lelah menekan lawan, agar tak bisa mengembangkan permainan. 

Swiss memang sempat keluar menekan, tetapi serangan yang mereka, selalu bisa dikandaskan oleh pemain Spanyol. Swiss dipaksa memainkan bola di garis samping, sebelum kemudian dipressing sehingga melakukan kesalahan dan bola keluar. 

Spanyol yang terus menekan naik, mendapatkan peluang bagus lewat Morata. Namun sepakannya masih bisa diblok pemain Swiss. Kans untuk Spanyol akhirnya datang pada menit kedelapan.

Berawal dari sepak pojok Koke, bola bisa ditendang Alba sambil setengah voli dari luar kotak penalti. Sepakan sempat coba diblok oleh Zakaria. Namun tak sempurna sehingga arah bola berbelok dan menjebol gawangnya sendiri. Penjaga gawang Yann Sommer sudah terlanjur salah langkah untuk mengantisipasi karena bola berbelok. 

Swiss kemudian langsung mencoba membalas melalui Haris Seferovic. Tetapi, upayanya di sisi kanan pertahanan Spanyol sia-sia. Karena meskipun mampu berlari sendirian, wasit meniup peluit tanda offside. 

Spanyol kemudian semakin berhati-hati dan memberikan tekanan yang ketat ke pemain Swiss agar tak kecolongan lagi. Keuntungan bagus didapatkan di depan kotak penalti Swiss saat Morata dilanggar. 

Koke yang mengambil sepakan bebas pada menit ke-17 itu tak mampu menjebol gawang lawan. Bolanya melambung di atas mistar. 

Saat membutuhkan gol, Swiss justru harus kehilangan strikernya Embolo menit ke-22 karena cedera. Vargas masuk menggantikannya. Spanyol mendapatkan peluang emas, saat Azpilicueta mampu menyundul bola hasil sepakan corner Koke. 

Tetapi, posisi Sommer yang tepat dan responsnya yang cepat, membuat bola bisa lengket ditangkap. Swiss yang harus kehilangan Embolo ternyata memiliki sisi positif dengan masuknya Vargas. 

Perubahan ini ternyata efektif, karena Swiss bisa memberikan warna berbeda dalam permainannya. Dua peluang berhasil didapatkan dari pemain cepat ini. Dia memberikan tekanan dan bisa lepas dari penjagaan pemain Spanyol untuk membuka peluang. 

Sepakan corner menit ke-33 dari Shaqiri, bisa disundul oleh Akanji. Sayangnya, bola hanya melambung. Aksi Shaqiri kemudian membuat peluang kembali lewat sundulan Widmer. Sayang, lagi-lagi bola belum mengarah ke gawang. Sampai peluit tanda akhir babak pertama dibunyikan, keunggulan satu gol Spanyol atas Swiss belum berubah.

Pada babak kedua, Swiss tampil lebih baik dan berani keluar menyerang. Sebaliknya, Spanyol mulai mengendurkan tekanan sehingga kondisi ini dimaksimalkan oleh Shaqiri dan kawan-kawan untuk mengembangkan permainan. 

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler