Animo Masyarakat Kota Malang Ikut Vaksin, Mulai Tinggi

Selasa 06-07-2021,19:09 WIB
Reporter : Ocky Novianton
Editor : Ocky Novianton

AMEG - Walikota Malang H Sutiaji menuturkan. Penggunaan vaksin, jenis astrazeneca maupun sinovac bisa cepat habis, karena program percepatan. Meskipun masa kadaluarsanya masih lama.

"Jaraknya panjang. Kalau pakai sinovac semunya, bisa tanpa seri. Jenisnya satu. Kalau AstraZeneca jenisnya macam-macam. Sehingga saya minta kepada Pak Sekda untuk kirim surat. Kami berkirim surat ke kementerian nanti tembusannya ke provinsi. Supaya ada kepastian. Jangan sampai nanti sudah waktunya dosis dua, tapi vaksin belum datang,” ujarnya, Selasa (6/7/2021).

Jatah vaksin di Kota Malang mulai berkurang. Pihaknya berupaya agar vaksin yang tersisa bisa digunakan. Sebetulnya, jatahnya sudah habis. Ini yang dipakai jatah untuk dosis kedua, untuk percepatan.

“Di Jatim per hari 300.000 vaksin. Kota Malang dosis kedua ada 124.000. Sehingga kalau ini sudah semua, yang satu mestinya digunakan dosis dua. Kita gunakan untuk dosis satu antara 400 sampai 500 ribuan," jelasnya.

Ia menilai antusias masyarakat Kota Malang sudah baik dan memilih ikut vaksin. "Insya Allah kita lihat animo masyarakat luar biasa. Setiap ada vaksin gratis, mereka langsung ikut. Vaksin jenis astra saja, 30 Juli expirednya. Kemarin, 30 Juni expired AstraZeneca yang pertama sudah habis. Tanggal 18 Juni sudah habis. Artinya, animo sangat tinggi. Apalagi saat ini, dengan varian baru, astra lebih bagus. Intinya tetap kami lakukan," tambahnya.

"Ini terus kami upayakan. Kami sudah berkirim surat kepada kementerian terkait kuota 125 ribu. Saat ini belum dapat info, Insyaallah dalam waktu dekat, Jatim dapat jatah lagi 1 juta vaksin. Prinsipnya di Jatim, siapa yang cepat itu nanti yang akan dapat," tegasnya.

Pihaknya akan ikut mensukseskan program vaksinasi nasional yang dicanangkan Pemerintah RI. "Gerakannya kita masifkan. Bukan hanya di faskes saja. Nanti ada gerakan-gerakan secara masal. Saya kemarin minta kepada Pak Sekda koordinasi dengan Forkopimda. Seperti TNI-Polisi, Kejaksaan dan perguruan tinggi. Kita lakukan di beberapa titik," lanjutnya.

"Stadion Gajayana bisa untuk vaksinasi drive thru. GOR Ken Arok dan kantor belakang Balaikota juga boleh digunakan. Kita akan adakan di Sabtu Minggu. Sifatnya massal. Insya Allah minggu depan," pungkasnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler