AMEG - Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi meninjau filling station PT Samator di Kecamatan Dringu, untuk memastikan stok oksigen aman dan mampu menyuplai sebagian wilayah tapal kuda Jawa Timur.
Selain Dringu, Teuku Arsya Khadafi juga mendatangi stasuin pengisian oksigen di Kecamatan Paiton. Menurutnya, masyarakat agar tidak latah dan panik. Kapolres memastikan stok oksigen untuk rumah sakit di wilayah tapal kuda aman.
“Yang penting masyarakat patuhi PPKM Darurat ini,” ujar Arsya kepada reporter ameg.id di Probolinggo.
Arsya berharap masyarakat agar senantiasa disiplin protokol kesehatan. Mulai dari mencuci tangan, memakai dua lapis masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar.
Sementara itu, Kepala Stasiun Pengisian Samator Dringu, Donny Priambodo memastikan stok oksigen aman. “Kadang liquidnya datang malam, tidak sampai dua hari sudah habis,” katanya.
Setiap harinya, stasiun pengisian oksigen di Jalan Raya Dringu, Kecamatan Dringu, bisa mencapai sekitar 472 tabung gas.
Waktu pengisian ratusan tabung oksigen hanya delapan jam sehari. Namun, sejak penularan Covid-19 kembali meningkat, permintaan oksigen untuk rumah sakit juga meningkat 100 persen.
Dijelaskan, pihak Samator sudah menerapkan koneksi data sistematis. Melalui kontrol di stasiun pengisian Dringu, bisa diketahui rumah sakit mana yang mengalami kekurangan stok. Sehingga Samator bisa segera mengirim persediaan oksigen.
Dengan sistematis koneksi data, maka meningkatnya permintaan oksigen bisa dipenuhi dengan baik. Hanya terkadang kendala di stok tabung oksigen.
"Rumah sakit yang kehabisan stok oksigen, tabungnya idak segera dikirim kembali ke stasiun pengisian,” kata Donny. (*).