Tukang Las Keluhkan Tak Dapat Jatah Oksigen

Jumat 23-07-2021,19:25 WIB
Reporter : Wildanov
Editor : Wildanov

AMEG – Para tukang las di Probolinggo mengeluh tidak mendapat jatah gas oksigen. Hal itu disampaikan mereka saat audiensi dengan Dewan Kota Probolinggo, kepolisian dan distributor oksigen, Jumat (23/7/2021) siang. 

Audiensi diwakili 5 orang wakil paguyuban tukang las. Berhentinya pasokan gas oksigen untuk tukang las akibat difokuskan untuk penanganan pandemi Covid 19.

Ketua DPRD Kota Probolinggo, Abdul Mujib menampung keluhan yang disampaikan paguyuban tukang las itu. "Kita sudah mendengar keluh kesah dari paguyuban tukang las dan industri kecil. Segera kita koordinasikan dengan penyedia oksigen yang ada,” ujar Mujib. 

Kapolres  Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari, usai melakukan audiensi bernjanji akan mengakomodir keluhan para tukang las dan dikoordinasikan dengan penyedia oksigen.

“Kita koordinasikan bagaimana baiknya agar sama-sama berjalan, di satu sisi untuk kebutuhan medis terpenuhi dan tukang las juga tetap jalan,“ ujar Jauhari. 

Pemillik distributor oksigen di Probolinggo, Bambang Santoro menjelaskan, kosongnya pasokan oksigen untuk tukang las dan industri kecil itu terjadi sejak dua pekan lalu.

Hal ini karena memang oksigen dialokasikan untuk penanganan pandemi Covid-19. Meningkatnya pasien yang rawat inap di rumah sakit, membuat permintaan oksigen juga naik.

Selain itu, dijelaskan bahwa kekosongan gas oksigen terjadi karena tidak ada jatah dari pabrik. Karena penggunaan oksigen fokus untuk suplai rumah sakit dan medis.

“Selama ini memang tidak ada jatah dari pabrik. Untuk tukang las, besi tua dan industri kecil itu. Kecuali dan memang di prioritaskan, untuk orang sakit. Jadi buat mereka (tukang las) jatahnya memang tidak ada,” pungkasnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler