AMEG - Walikota Malang, Drs H Sutiaji hadir pada Penyerahan Bantuan Relawan Covid-19 dan Pelaksanaan Vaksinasi yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kerjasama antara FKIJK (Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan) Malang dan BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Daerah) Malang, didukung Dinas Kesehatan Kota Malang dan Rumah Sakit RKZ Panti Waluya Sawahan.
Sebanyak 1.120 dosis vaksin Sinovac. Diberikan kepada pelaku industri jasa keuangan yang ada di Kota Malang, Sabtu (24/7/2021). Sebelumnya juga telah dilaksanakan program vaksinasi kepada lebih dari 3.200 pegawai lembaga jasa keuangan di Kota Malang. Kegiatan ini sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam percepatan program vaksinasi.
Walikota Sutiaji berkesempatan menyaksikan langsung pemberian vaksin secara simboli. Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji. Nampak hadir di aula Kantor OJK Kota Malang pada pagi itu; Ketua FKIJK Malang, Sugiarto Kasmuri, Ketua BMPD Malang, Azkha Subhan, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif.
Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan oleh Walikota Sutiaji atas dukungan lembaga jasa keuangan, yang selama ini berperan secara maksimal dalam rangka membantu Pemkot Malang melakukan percepatan vaksinasi.
"Kami ucapkan terima kasih kepada FKIJK dan BMPD yang telah menginisiasi ini, yang telah melakukan vaksin secara masal dan bertahap. Dan telah menyisihkan sebagian materi untuk kepentingan sosial dan masyarakat," ucap Walikota Sutiaji.
Herd immunity kita saat ini, imbuhnya, belum terbentuk dengan sempurna. Karenanya upaya vaksinasi terus menerus akan dilakukan. Dengan vaksinasi, akan menguatkan herd immunity.
Menurutnya, upaya percepatan vaksinasi ini juga sebagai bentuk untuk menekan tingginya angka kematian yang disebabkan oleh Covid-19. Walikota Sutiaji menyatakan bahwa pemerintah sendiri juga terus melakukan berbagai percepatan tersebut.
"Jumlah vaksinator kita ada 500 lebih, dan jumlah faskes kita ada 86. Jadi yang bisa dilakukan secara reguler adalah faskes-faskes, rutin mulai Senin sampai Kamis. Jumat, Sabtu, Minggu dilakukan serbu vaksin dengan TNI, Polri, Lembaga Jasa Keuangan; BI, OJK melakukan itu," ucapnya.
Tidak berhenti di situ, dalam kesempatan yang sama, juga dilaksanakan penyerahan bantuan untuk 173 relawan Covid-19. Ini sebagai bentuk empati dan apresiasi kepada relawan yang telah membantu penanganan pandemi di Kota Malang. Bantuan tersebut berupa sembako dan suplemen serta uang tunai yang penyerahannya disampaikan ke Pemerintah Kota Malang. Bantuan tersebut berasal dari berbagai lembaga jasa keuangan di Kota Malang. Walikota Sutiaji menerima secara simbolis bantuan senilai 120 juta rupiah yang diserahkan oleh ketua FKIJK Malang.
Menanggapi itu, Walikota Sutiaji turut menghaturkan apresiasi atas kepedulian terhadap relawan Covid-19 yang tidak kenal lelah membantu menangani pandemi. "Bela negara saat ini bukan angkat senjata, tapi berbagi dengan sesama.
Ada yang namanya Malang Berbagi, dan ini menjadi kunci. Karena yang kita butuhkan saat ini adalah berbagi," kata orang nomor satu di Kota Malang tersebut.
Sejalan dengan itu, Walikota Sutiaji juga mengajak membangun sinergi lewat kolaborasi hexahelix guna bersama-sama menangani pandemi. "Ayo kita bergandeng tangan, memadukan satu langkah kesepakatan bersama, bahwa ini adalah kepentingan satu nusa satu bangsa kita, tanah air kita Indonesia bisa berdiri dan kokoh dengan kebersamaan kita semua," tutupnya.
Terakhir, Ketua FKIJK yang sekaligus Kepala OJK Kota Malang, Sugiarto Kasmuri, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung upaya pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
"Tentu dalam kesempatan ini, lembaga jasa keuangan, OJK dan BI, sangat support, membantu, dan mendukung upaya pemerintah untuk percepatan vaksinasi Covid-19. Sehingga ke depan tentu ini akan dari perbankan dengan channel-channel distribusinya, jaringan kantor, dan tentu lembaga jasa keungan non bank dapat membantu dan mendukung upaya pemerintah mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi nasabah dan masyarakat umum. Ini yang akan didorong dan akan kami support apabila nantinya akan dibutuhkan," jelasnya. (*)