AMEG - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Meninjau beberapa tempat fasilitas kesehatan di tiga lokasi. Tepatnya di Kabupaten dan Kota Malang.
Antara lain: Puskesmas Lawang. Puskesmas Ardimulyo Singosari. Puskesmas Polowijen.
Pada tiga puskesmas ini, dilakukan pengecekan aplikasi silacak. Dilakukan bersama empat pilar (Babinsa, Babinkamtibmas, Kecamatan dan Kelurahan).
Tak hanya mengunjungi tiga puskesmas itu. Sabtu (31/7/2021) Panglima TNI juga melihat penerapan aplikasi Silacak dan Inarisk di Mako Kodim 0833 Kota Malang.
Melalui pemantauan itu, Panglima TNI ingin mengetahui. Sejauh mana aplikasi Silacak dan Inarisk dari BNPB bisa diterapkan. Oleh jajaran Babinsa serta dari pihak puskesmas.
Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona mengatakan. Aplikasi Silacak ini, menginput data masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga penanganannya bisa termonitor oleh tenaga kesehatan dan empat pilar.
"Untuk sistem aplikasi Inarisk. Memberikan informasi kepada masyarakat. Agar mengetahui wilayah mana yang terjangkit Covid-19 dari merah hingga hijau," ujarnya saat ditemui reporter City Guide 911 FM.
Panglima TNI juga memberikan bantuan laptop pada perwakilan Babinsa di Kodim 0833 Kota Malang. Guna menunjang penginputan data di dua aplikasi itu.
Dalam peninjauan, nampak Walikota Malang Sutiaji, Sekretaris daerah Erik Setyo Santoso, Kadinkes Kota Malang Dr Husnul Muarif, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, Kabarhakam Komjen Pol Arief Sulistiyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto dan Kapolres Batu AKBP Catur Wibowo. (*)