AMEG - Program Guru Penggerak cukup penting dalam mewujudkan pembelajaran lebih bermutu ke depan. Dinas Pendidikan Kabupaten Malang mendorong dimilikinya kompetensi calon guru penggerak sebanyak-banyaknya.
"Kami mendorong dan terus memotivasi, agar program Guru Penggerak ini bisa diikuti guru. Banyak keuntungannya, terutama meningkatkan mutu pendidikan," kata Plt Kabid Tentis Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, di kantornya, Jumat (29/10/2021).
Tercatat, sejak program Guru Penggerak diluncurkan pemerintah pertama kali, masih sedikit guru berkesempatan mengikutinya. Yakni, hanya pada angkatan ke-2 dan jumlahnya baru sekitar 152 orang yang mengisi berkas yang dipersyaratkan.
Dikatakan Slamet, tahun ini program Guru penggerak sudah berjalan angkatan kelima. Penerimaan calon pendaftar terhitung terakhir per hari ini, Jumat (29/10/2021). Dan, jauh jumlah calon peserta jauh lebih meningkat dari sebelumnya.
Berdasarkan surat P4TK PKn-IPS Kemenristekdikti dikti, tercatat calon peserta Guru Penggerak sejumlah 1.259 calon peserta yang merupakan guru TK/PAUD dan jenjang pendidikan dasar (SD-SMP). Mereka selanjutnya akan diberi coaching clinic menjelang pelaksanaan resmi program pendidikan Guru Penggerak.
Kewajiban yang harus dipenuhi calon peserta Guru Penggerak cukup berat. Mereka harus mengikuti berbagai lokakarya dan diklat selama setidaknya empat bulan. (*)