AMEG- Dua peziarah yang jatuh dilereng Gunung Ringgit atau biasa disebut Gunung Putri Tidur, ditemukan dalam keadaan selamat.
Mereka merupakan bapak dan anak yang akan ziarah ke makam Syekh Maulana Ishak di Dusun Pecarron Desa Klatakan Kecamatan Kendit, Jember.
Keduanya dievakuasi Tim Search And Rescue (SAR) Gabungan Pusdalop, Basarnas Pos Jember, Tagana Situbondo, dan Brigade Penolong. Pencarian dimulai pukul 17,00 Wib, hari Jum'at (29/10/2021) lalu.
Diketahui, mereka adalah warga Kota Jember, Nimo (30) dan Bachir (7) yang masih satu keluarga, yakni bapak dan anak. Korban ditemukan di jurang Gunung Ringgit, pada kedalaman sekitar 250 meter, dengan kemiringan 90 derajat.
"Alhamdulillah korban Nimo, ditemukan dalam kondisi selamat di kedalaman sekitar 250 meter,” ujar Zainul Arifin, Kepala BPBD Situbondo. Jum'at (29/10/2021).
Zainul Juga menyatakan, Nimo ditemukan sekitar 14 jam setelah dikabarkan jatuh ke jurang. Sementara Bachir, ditemukan tersangkut di dahan pohon.
Nimo dan anaknya Bachir ditemukan dalam keadaan selamat. Namun mengalami patah tulang dan penuh luka di sekujur badan.
Sebelumnya tim SAR gabungan menemukan Bachir (7) yang dalam kondisi selamat dan nyangkut di ranting pohon. Sedangkan Nimo (30) ditemukan selamat dan mengalami patah tulang pada lengan kanannya, luka-luka di sekujur tubuhnya. (*)