AMEG - Bank Rakyat Indonesia (BRI) melakukan percepatan realisasi penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan Bantuan bagi Usaha Mikro (BPUM) menjelang berakhirnya 2021.
"Kami tetap mempercepat realisasi (penyaluran) bantuan PIP dan BSU. Proaktif juga memfasilitasi dan mempermudah pelayanan, agar bantuan cepat bisa tersalur pada penerima," kata Kepala BRI Cabang Martadinata Kota Malang, Syarif Budiman kepada ameg.id, Rabu (8/12/2021).
Yang dilakukan BRI di antaranya memastikan pembuatan rekening bank semua penerima bantuan.
"PIP misalnya, kami proaktif menghubungi pihak sekolah untuk pengurusan bantuan siswanya. Terlebih, selama pandemi ini sekolah libur. Jadi, kami bantu," jelas Syarif.
Berapa jumlah bantuan yang belum tersalurkan? Soal ini, Syarif belum bisa memastikan jumlah persisnya dan termasuk batas akhir masa penyaluran dan pencairan.
Seperti diketahui, BSU diberikan kepada pekerja yang diberi upah, dengan penghasilan upah/gaji tidak lebih dari Rp 3,5 juta/bulan. Nominal bantuan yang diterima untuk program BSU adalah Rp 1 juta/orang.
Pemerintah mengeluarkan tautan khusus untuk pengusulan BSU secara daring melalui laman bsu.kemnaker.go.id. Jika pendaftaran berhasil, pengusul akan mendapatkan notifikasi pencairan melalui Bank Himbara sebagai bank penyalur bantuan. Yakni, bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.
Dalam tautan ini, juga disebutkan persyaratan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan aktivasi rekening tidak melebihi tanggal 15 Desember 2021. (*)