Tapi Presiden tidak mau berubah posisi. Saya yang tetap di tengah. "Presiden sendiri yang menghendaki agar posisi saya tetap di tengah," ujar Buya.
Buya pun kagum dengan sikap Presiden seperti itu. "Peristiwa itu benar-benar
Buya mengharapkan agar pengusaha dari kalangan Islam menyambut baik tawaran presiden itu. "Sudah ditawari presiden sampai seperti itu. Jangan sampai tidak ada yang mengajukan," pintanya.
Buya, 65 tahun, adalah pensiunan pegawai negeri. Ia dosen di UIN Jakarta. Awalnya saya memanggilnya profesor.
Beliau menolak. "Saya bukan profesor. Tahun 1999 pangkat saya memang sudah 4A. Tapi ketika pensiun di tahun 2020 pangkat saya tetap 4A," katanya.
Waktu remaja Buya pernah menanam singkong. Di tanah orang tua di atas bukit. Luasnya sekitar 1.000 meter. Gagal.
Menjelang panen singkong itu dicuri orang. Letak kebun itu memang jauh dari rumah: sekitar 1 Km.
Setelah ditelusuri yang mencuri adalah orang yang dikenal baik oleh Buya- kecil. Ia ternyata masih punya utang ke ibunya. Berarti orangnya miskin sekali. Akhirnya dibiarkan saja dicuri.
Buya sudah menulis dua buku: yang satu, hasil disertasi doktornya tentang pemikiran ekonomi Wapres Bung Hatta. Yang kedua, tentang pemikiran Wapres Ma'ruf Amin. Menjelang pencalonan menjadi wapres. Judulnya: Ma'ruf Amin Way. Isinya: sorotan terhadap kegagalan teori menetes ke bawah (teori Trickle-Down Effect).
Meski tokoh Muhammadiyah ternyata Buya menulis buku tentang tokoh NU. Begitu dekat hubungan keduanya. "Lho waktu Kiai Ma'ruf jadi Ketua Umum MUI, kan saya yang jadi sekjen," katanya.
"Tapi sejak beliau jadi wapres saya belum pernah bertemu," katanya.
Itu sudah watak Anwar. Tidak mau dekat dengan orang yang lagi punya kedudukan tinggi. Pun ketika orang itu teman dekatnya. "Waktu Pak Amien Rais jadi ketua MPR saya tidak pernah ke rumahnya," katanya.
Tidak mau masuk politik?
“Orang seperti saya tidak cocok di politik. Yang kalau sedekah pun tidak bisa ikhlas," katanya.
Seminggu sebelum Kongres, beredar kabar di medsos. Akan ada tokoh Islam yang ditangkap terkait terorisme. Inisial tokoh itu AA. "Pasti akan banyak yang terkejut nanti," tulis medsos itu.
"Pernah mendengar kabar akan ditangkap?" tanya saya. "Pernah, lucu sekali," katanya.